Dampak Corona, Garuda Indonesia Tambah 7 Rute Baru

Maskapai penerbangan milik pemerintah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk berencana menambah tujuh rute baru penerbangan internasional.
Pesawat Garuda Indonesia. (Foto: airplane-pictures.net)

Jakarta - Maskapai penerbangan milik pemerintah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk berencana menambah tujuh rute baru penerbangan internasional dari dan ke Denpasar dengan penerbangan perdana rute internasional yang dimulai pada Maret 2020. 

Komisaris Utama Garuda Indonesia Triawan Munaf mengatakan langkah strategis perseroan tersebut diambil sebagai bagain dari pengembangan bisnis perusahaan sekaligus industri pariwisata di Tanah Air.

"Rute baru tersebut antara lain Denpasar-Mumbai, Denpasar-New Delhi, Denpasar-Brisben, Denpasar-Kuala Lumpur, Denpasar-Bangkok, dan Denpasar-Dili," ujar Triawan Munaf di Jakarta, Kamis, 27 Februari 2020.

Triawan MunafKomisaris Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Triawan Munaf menjadi narasumber diskusi bertema Semangat Baru Garuda di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat, 24 Januari 2020. (Foto: Antara/Sigid Kurniawan/ama)

Triawan menjelaskan kenapa Bali dipilih sebagai home base rute internasional baru, lantaran jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Pulau Dewata menurun akibat isu Virus Corona atau COVID-19. 

Selain Bali, dia menyebut akan terus membuka rute baru internasional dengan tujuan beberapa lokasi destinasi wisata lain di Indonesia. "Yang lain akan menyusul, sementara ini kita fokus ke Bali dulu," kata dia.

Untuk diketahui, tingkat keterisian penumpang Garuda Indonesia hanya menyentuh angka 73 persen pada kurtal III/2019 silam. Besaran tersebut masih jauh dari target yang dibidik oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu dengan 85 persen.

Dari sisi kinerja, per September 2019 Garuda Indonesia diketahui membukukan laba bersih sebesar 122 juta dolar Amerika Serikat (AS). Raihan tersebut ditopang oleh peningkatan pendapatan usaha yang tumbuh 9,9 persen dari sebelumnya 3,22 miliar dolar AS menjadi 3,54 miliar dolar AS.

Prestasi sektor pendapatan usaha sendiri banyak disumbang oleh penerbangan terjadwal yang sebesar 2,79 miliar dolar AS. Naik dari perolehan September 2018 sebesar 2,56 miliar dolar AS.

Sementara itu, penerbangan tidak berjadwal Garuda Indonesia turut berkontribusi terhadap pendapatan usaha sebesar 249 juta dolar AS dan pendapatan lain-lain senilai 494 juta dolar AS. []

Berita terkait
Dirut Garuda Bingung Arab Saudi Blokade Penerbangan
dirut Garuda tanggapi keputusan pemerintah Arab Saudi untuk menghentikan penerimaan jamaah umrah dari sejumlah negara termasuk Indonesia.
Erick Thohir Pastikan Tutup Lima Anak Usaha Garuda
Menteri BUMN Erick Thohir berencana melikuidasi lima anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk (Persero), salah satunya PT Garuda Tauberes Indonesia.
Rute China Ditutup, Garuda Harus Cari Strategi Baru
Menteri BUMN Erick Thohir meminta maskapai nasional Garuda Indonesia membuat strategi baru untuk mengatasi kebijakan Kemenhub menutup rute China.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.