Bandung - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) (Persero) memberikan bantuan Corporate Social Responsibility berupa mobil jenazah kepada Kepolisian Resor (Polres) Madiun, Jawa Timur. “Bantuan ini merupakan salah satu bentuk dukungan BUMN untuk Indonesia pada masa pandemi Covid-19,” ujar VP Public Relations PT KAI, Joni Martinus.
Joni menjelaskan, bantuan berupa mobil jenazah senilai Rp 182.500.000 tersebut merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang dilakukan oleh KAI.

Bantuan diberikan oleh Vice President Daop 7 Madiun Joko Widagdo dan diterima oleh Kapolres Madiun, AKBP Eddwi Kurniyanto di lapangan Tri Brata Polres Madiun, Senin 13 April 2020. Kapolres menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan mobil jenazah, dan berharap semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi polres dalam melayani masyarakat.
Joni menambahkan, dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 di masyarakat, KAI sebelumnya telah melaksanakan kegiatan berupa pemberian masker kepada penumpang, pengadaan alat pelindung diri (APD) untuk rumah sakit, pemberian bantuan dana penanggulangan Covid-19, pemberian bantuan hand sanitizer, perlengkapan disinfektan, masker, thermo gun, vitamin C dan sarung tangan untuk masyarakat.
“Berbagai bentuk bantuan lainnya juga akan kami lakukan, mengingat penyebaran Covid-19 di masyarakat masih cukup tinggi,” ujarnya melalui rilis yang diterima Tagar.
Selain itu, melalui Surat Keputusan Menteri BUMN nomor SK-77/MBU/03/2020 tentang Pembentukan Satuan Tugas Bencana Nasional Badan Usaha Milik Negara, KAI ditunjuk sebagai Koordinator Wilayah Sumatera Barat. Melalui penunjukan ini, KAI berkoordinasi dengan BUMN yang ada, serta BPBD setempat dalam penyaluran bantuan bencana khususnya alat kesehatan dan bantuan lainnya yang terkait dengan penanggulangan pandemi Covid-19 saat ini dan bencana alam lainnya.
“BUMN saling bahu-membahu untuk membantu pemerintah dalam upaya penanganan Covid-19. KAI siap berkontribusi aktif untuk memerangi wabah ini dan akan terus melakukan berbagai upaya untuk mengakhiri penyebaran Covid-19 di Indonesia,” ujar Joni.