TAGAR.id, Kota Lhokseumawe, Aceh - Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa, Aceh, Kolonel Inf Ali Imran, didampingi Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Kav Makhyar, meninjau pengeboran pembangunan sarana air bersih di Dayah Darul Ulum Al-Munawwarah di Desa Lhok Mon Puteh, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Aceh, Senin (27/05/2024).
Danrem Kol Inf Ali Imran mengatakan, menargetkan pembangunan fasilitas sebanyak 40 titik air bersih di wilayah kerjanya di jajaran Korem 011/LW, Danrem melanjutkan program Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, melalui TNI AD manunggal air membantu mengatasi kesulitan rakyat.
Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran, Pimpinan Dayah Darul Ulum Al Munawwarah Ketua MPU Lhokseumawe Tgk. H. Abubakar Isma (Abati) dan Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Kav Makhyar meninjau pekerjaan pembangunan sumur bor Air bersih, di Dayah Darul Ulum Al Munawwarah, Desa Lhok Mon Puteh, Kec Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Aceh, Senin (27/05/2024). (Foto: TAGAR/Dok/Fotografer Laung)
“Hari ini kami memulai titik pengeboran air untuk kebutuhan santri yang ada di Pesantren/Dayah Abati. Kebetulan saat silaturahmi kesini, disampaikan ada keluhan air bersih untuk sekitar seribuan santri,” ujar Danrem Kol Inf Ali Imran.
Lebih lanjut, dikatakan Danrem lulusan Akmil 2000 dari Korps baret merah itu, sesuai program Kasad air untuk rakyat, Korem 011/Lilawangsa, Kodim 0103/Aut berkolaborasi dengan BPMA Aceh untuk membantu pengeboran titik-titik air yang ada di Wilayah Korem 011/Lilawangsa.
Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran, menyaksikan pekerjaan pembangunan sumur bor Air bersih, di Dayah Darul Ulum Al Munawwarah, Desa Lhok Mon Puteh, Kec Muara Dua, Lhokseumawe, Aceh, Senin (27/05/2024). (Foto: TAGAR/Dok/Fotografer Laung)
“Setelah pengeboran air di Dayah Abati berhasil, kita lanjutkan pengeboran air di Pesantren Abu Hasballah Keutapang, Nisam, Aceh Utara. Kita mencanangkan 40 Titik air bersih ini bisa tercapai,” tutur Danrem Kol Inf Ali Imran.
Perwira TNI asli putra Bireuen, Aceh, ini menjabat Danrem Lilawangsa itu juga menyebutkan, air bersih ini bukan hanya untuk santri, tetapi bisa juga dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar pesantren/dayah.
“Tadi saya juga melihat dibak penampungan, airnya kuning, jadi kalau santri dan Tengku-tengku mencuci baju putih jadi kuning. Diharapkan dengan adanya air bersih, kedepan selain untuk menjaga kesehatan, juga untuk menjaga kebersihan santri lebih terjamin, khusuk untuk beribadah dan belajar, sebab, sesuai dalam Islam, kebersihan itu daripada Iman,” pungkas Danrem Kol Ali Imran.
Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran (tengah) didampingi Pimpinan Dayah Darul Ulum Al Munawwarah Ketua MPU Lhokseumawe Tgk. H. Abubakar Isma (Abati) dan Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Kav Makhyar memberikan keterang pers kepada sejumlah wartawan, usai meninjau pekerjaan pembangunan sumur bor Air bersih, di Dayah Darul Ulum Al Munawwarah, Desa Lhok Mon Puteh, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe, Aceh, Senin (27/05/2024). (Foto: TAGAR/Dok/Fotografer Laung)Sementara itu, Pimpinan Dayah Darul Ulum Al-Munawwarah, dan juga Ketua MPU Kota Lhokseumawe Tgk. H. Abubakar Ismail (Abati) mengatakan, sangat berterima kasih kepada Bapak Kasad melalu Bapak Danrem dan Dandim serta semua pihak terkait, kami sangat bersyukur kepada Allah SWT, atas perhatian Bapak Kasad yang telah memberikan bantuan sumur bor kepada kami.
“Selama ini sangat kami membutuhkan, selama 26 tahun kebutuhan air bersih belum terpenuhi, dan mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini dapat bermanfaat bagi santri dan masyarakat di sekitar Dayah Darul Ulum Al Munawwarah yang telah lama mengharapkan bantuan Air bersih untuk digunakan pada saat beribadah dan keperluan lainnya,” sebut Tgk. H. Abubakar Ismail (Abati). (Laung). []