Danrem 011 Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran Ditemani Istri Tinjau Kondisi Terkini Bangunan Makam Pahlawan Nasional Cut Meutia

Selain Danrem dan istri, rombongan ada Dandim 0103/Aceh Utara, Letkol Kav Makhyar, perwakilan Staf PLN Lhokseumawe dan beberapa prajurit
Kondisi terkini bangunan Makam Pahlawan Nasional Cut Meutia dan Ajudan Tengku Supot Mata di Kawasan Hutan Lindung Gunung Lipeh, Ujung Krueng Kereuto, Pirak Timu, Aceh Utara, Aceh (19/4/2025). (Foto: TAGAR/Dok/Fotografer Laung).

TAGAR.id, Aceh Utara - Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa, Aceh, Kolonel Inf Ali Imran, kembali meninjau makam Pahlawan Nasional Cut Meutia di Kawasan Hutan Lindung Gunung Lipeh, Ujong Krueng Kereuto, Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, pada hari Sabtu, 19/4/2025.

Kehadiran Danrem Kol Inf Ali Imran didampingi istri sebagai Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 011 PD IM, Ny. Dini Imran, melihat kondisi bangunan makam Pahlawan Nasional Cut Meutia yang dikerjakan oleh sejumlah prajurit TNI AD.

makam cut meutia2Menggunakan motor trail, Danrem Kol Inf Ali Imran didampingi Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Kav Makhyar beserta rombongan menuju Makam Pahlawan Nasional Cut Meutia, di Kawasan Hutan Lindung Gunung Lipeh, Ujung Krueng Kereuto, Pirak Timu, Aceh Utara, Aceh (19/4/2025). (Foto: TAGAR/Dok/Fotografer Laung).

Selain Danrem dan istri, terlihat dalam rombongan Dandim 0103/Aceh Utara, Letkol Kav Makhyar, perwakilan Staf PLN Lhokseumawe dan beberapa prajurit, mereka masih menelusuri akses jalur sungai menuju ke Makam Cut Meutia, sebagian rombongan menggunakan sepeda motor trail dari akses jalan baru.

Danrem Kol Inf Ali Imran mengatakan, sampai saat ini, pembangunan makam Cut Meutia dan makam Tengku Supot Mata sudah hampir 80 persen dikerjakan, dan materialnya dipesan dari Bandung, sama persis material makam Cut Nyak Dien. Namun, kendala akses jalan menjadi hambatan pembangunan makam.

makam cut meutia3Danrem Kol Inf Ali Imran didampingi istri sebagai Ketua Persit KCK Koorcab Rem 011 PD IM, Ny.Dini Imran, Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Kav Makhyar beserta rombongan menelusuri jalur sungai menuju Makam Pahlawan Nasional Cut Meutia, di Kawasan Hutan Lindung Gunung Lipeh, Ujung Krueng Kereuto, Pirak Timu, Aceh Utara, Aceh (19/4/2025). (Foto: TAGAR/Dok/Fotografer Laung).

“Memang kendala medan agak sulit, dari titik ujung jembatan untuk sampai ke makam, namun agar tidak pecah kita upayakan mengunakan john deere, sehingga semua materialnya bisa diangkut dan cepat dipasang, itu khusus fisik bangunan makam. Sedangkan pasilitas lain seperti pembangunan plaza, galeri, mhusola dan toilet masih 30 persen,” urai Danrem.

Danrem menargetkan, khusus pembangunan dua makam rampung selesai sekitar bulan Juli 2025, sementara untuk pembanunan kompleks makam masih membutuhkan waktu pekerjaanya, disebabkan hanya satu medan agak sulit, terlebih saat ini kondisi cuaca musim penghujan, menyebabkan akses jalan baru belum memadai dan tidak bisa dilalui kendaraan normal untuk membawa material.

makam cut meutia5Danrem Kol Inf Ali Imran didampingi istri sebagai Ketua Persit KCK Koorcab Rem 011 PD IM, Ny.Dini Imran, dan rombongan istrahat di kawasan sungai, saat menuju Makam Pahlawan Nasional Cut Meutia, di Kawasan Hutan Lindung Gunung Lipeh, Ujung Krueng Kereuto, Pirak Timu, Aceh Utara, Aceh (19/4/2025). (Foto: TAGAR/Dok/Fotografer Laung).

“Mulai pekerjaan makam ini dimulai Oktober 2024, kendalanya hanya satu, medannya agak sulit, terpaksa kita lalui dari jalur lewat sungai, tadi kita tempuh waktu satu jam lebih, sekitar 2,5 Km mengangkut material berupa besi, marmer keramik dan genteng, semuanya membutuhkan tenaga dan berkehati-hatian,” ujarnya.

makam cut meutia7Danrem Kol Inf Ali Imran didampingi istri sebagai Ketua Persit KCK Koorcab Rem 011 PD IM, Ny.Dini Imran, Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Kav Makhyar beserta rombongan menelusuri jalur sungai menuju Makam Pahlawan Nasional Cut Meutia, di Kawasan Hutan Lindung Gunung Lipeh, Ujung Krueng Kereuto, Pirak Timu, Aceh Utara, Aceh (19/4/2025). (Foto: TAGAR/Dok/Fotografer Laung).

Harapanya, kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara dan Pemerintah Provinsi (Pemprof) Aceh, pembanungan akses jalan menuju ke Makam Pahlawan Nasional Cut Meutia agar dibuka secara permanen dan diaspal, terutama dari titik jembatan gantung belum memadai kondisinya terjal sehingga harus di potong.

makam cut meutia4Danrem Kol Inf Ali Imran (dua kanan) Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Kav Makhyar (kiri) bersama Danramil mengecek pekerjaan pembangunan Makam Pahlawan Nasional Cut Meutia, di Kawasan Hutan Lindung Gunung Lipeh, Ujung Krueng Kereuto, Pirak Timu, Aceh Utara, Aceh (19/4/2025). (Foto: TAGAR/Dok/Fotografer Laung).

“Selain pembangunan makam dan akses jalan, begitupun pasilitas lain yang akan dibangun masih banyak, saat ini baru dibantu sumbangsih oleh pegadaian pusat dan PLN pusat, sehingga kedepan apabila akses jalan telah memadai dibangun bgus, maka pembangunan makam dan lainnya dengan cepat selesai, selain memudahkan penziarah untuk berziarah, situas sejarah Makam Cut Meutia tetap terawat,” pungkas Danrem.

makam cut meutia6Danrem Kol Inf Ali Imran (dua kanan) Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Kav Makhyar (kiri) bersama Danramil mengecek pekerjaan pembangunan Makam Pahlawan Nasional Cut Meutia, di Kawasan Hutan Lindung Gunung Lipeh, Ujung Krueng Kereuto, Pirak Timu, Aceh Utara, Aceh (19/4/2025). (Foto: TAGAR/Dok/Fotografer Laung).

Pembangunan makam Pahlawan Nasional Cut Meutia, pekerjanya melibatkan puluhan prajurit TNI Korem 011/Lilawangsa, Kodim 0103/Aceh Utara, dibantu personel dari Brigib 25/Siwah, Yonkav 11, Yonarhanud 5, Yonzipur Indrapuri, dan Denbekang Lhokseumawe. Mereka menetap di sekitar makam, namun setiap dua bulan sekali rotasi bergantian. (Laung). []

Berita terkait
Perjuangan Prajurit TNI AD Jajaran Korem 011 Lilawangsa Aceh Pikul Material untuk Renovasi Makam Pahlawan Nasional Cut Nyak Meutia
Cuaca mendung disertai hujan lebat mengguyur kawasan jalan ke makam yang menambah sulit akses jalur medan ekstrim licin di kawasan tersebut