TAGAR.id, Kota Lhokseumawe, Aceh - Saat ini bahaya penyalahgunaan Narkoba (narkotika dan bahan-bahan berbahaya) begitu mengancam generasi muda, bahkan tak heran terjadi di kalangan orang dewasa juga. Bahkan, sampai ke berbagai instansi ada oknum penegak hukum yang ditemukan memakai Narkoba.
Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa, Aceh, Kolonel Inf Ali Imran, mengatakan, Korem bersama BNN Lhokseumawe berkomitmen memerangi peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkoba. Sebab, diindikasikan di Aceh, khususnya daerah Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara, tempat lintasan kejahatan oleh oknum pemasok Narkoba.
Petugas mengawasi pengambilan urine seorang prajurit TNI untuk dilakukan uji hasil, kegiatan berlangsung di Aula Yudha Korem 011/Lilawangsa, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh, pada Senin (10/6/2024). (Foto: TAGAR/Dok/Fotografer Laung)
“Tugas memberantas Narkoba bukan hanya TNI dan BNN, namun semua pihak, termasuk masyarakat harus peduli,” kata Danrem Kol Inf Ali Imran usai sosialisasi P4GN di Aula Yudha Korem, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Senin (10/6/2024).
Menurut Danrem, peran semua pihak dan masyarakat dalam perangi Narkoba sangat penting, sebab, pembiaran atau ketidak pedulian adanya kecurigaan transaksi Narkoba, membuat para oknum dengan mudah melakukan pemasok Narkoba, dampaknya, hancurlah generasi muda.
Petugas mengawasi pengambilan urine seorang prajurit TNI untuk dilakukan uji hasil, kegiatan berlangsung di Aula Yudha Korem 011/Lilawangsa, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh, pada Senin (10/6/2024). (Foto: TAGAR/Dok/Fotografer Laung)
“Peran semua pihak sangat penting, terlebih, oknum itu kita buat takut akan melakukan aksinya bila bertemu masyarakat, langsung takut, maka tidak ada celah sedikitpun bagi mereka para oknum, sehingga negara dan masyarakat aman terhindar dari bahaya Narkoba, itulah cara tepat berantas narkoba,” ujar Danrem.
Dikatakan oleh Danrem, Korem 011/Lilawangsa berupaya melakukan pencegahan, baik melalui sosialisasi, himbauan hingga cek urine, dengan tujuan agar prajurit tidak ada terlibat penyalahgunaan Narkoba, “Apalagi sebagai bandar, itu jangan sampai terjadi,” pungkas Danrem.
Petugas P4GN TNI dan BNN Lhokseumawe melakukan uji tes urine prajurit TNI, kegiatan berlangsung di Aula Yudha Korem 011/Lilawangsa, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh, pada Senin (10/6/2024). (Foto: TAGAR/Dok/Fotografer Laung)
Di sela-sela sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang digagas staf intelijen Korem 011/LW, dilakukan tes urine kepada seluruh personil TNI Korem 011/LW dan Satuan Dinas Jawatan (Satdisjan) yang hadir.
Sejumlah hasil tes urine prajurit TNI di Korem 011/Lilawangsa di Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh, pada Senin (10/6/2024). (Foto: TAGAR/Dok/Fotografer Laung)Dari hasil tes urine kepada seluruh prajurit TNI, tidak ada yang terindikasi memakai Narkoba. Pengambilan urine diawasi oleh staf intel, provost, dan POM IM/I Lhokseumawe.
Kegiatan sosialisai P4GN program staf intelijen Korem 011/LW semester I Tahun 2024, turut dihadiri antara lain, Kasrem 011/LW Letkol Inf Eko Wahyu Sugiarto, para Kasi dan Pasi Rem 011/LW, perwakilan staf BNN Lhokseumawe. (Laung). []