TAGAR.id - Petenis tunggal putra dunia legendaris, Roger Federer, telah menjadi ikon dalam dunia tenis sejak awal karirnya. Dengan gaya permainan yang elegan dan gerakan yang fluid,
Federer telah memukau jutaan penggemar di seluruh dunia. Prestasinya yang luar biasa di lapangan hijau telah menjadikannya salah satu atlet paling berpengaruh dalam sejarah olahraga.
Berawal dari Kota Basel, Swiss, Federer mulai menunjukkan bakatnya sejak usia dini. Ia memenangkan gelar pertamanya di tingkat junior pada tahun 1998 dan sejak itu terus menanjak. Federer memulai debut profesionalnya pada tahun 1998 dan tidak lama kemudian, ia mulai menorehkan sejarah di turnamen-turnamen besar.
Roger Federer di Wimbledon 2021 (Foto: atptour.com/© Corinne Dubreuil/ATP Tour)Dengan 20 gelar grand slam, Federer menetapkan standar baru dalam dunia tenis yang sulit terkalahkan.
Tidak hanya di lapangan, Federer juga dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan beretika. Ia selalu menunjukkan rasa hormat kepada lawan dan penonton, serta menjadi teladan bagi generasi muda. Federer juga aktif dalam berbagai kegiatan amal melalui Roger Federer Foundation, yang berfokus pada pendidikan anak-anak di negara-negara berkembang.
Karir Federer dipenuhi dengan momen-momen epik yang tak terlupakan. Salah satu yang paling ikonik adalah kemenangannya di Wimbledon pada tahun 2003, yang menjadi titik balik dalam karirnya. Sejak saat itu, Federer terus mendominasi turnamen tersebut, memenangkan total 8 gelar tunggal. Prestasi ini menjadikannya pemain tunggal pria dengan kemenangan terbanyak di Wimbledon.
Meskipun telah pensiun dari tenis profesional, Federer tetap menjadi simbol inspirasi bagi banyak orang. Ia terus berkontribusi dalam dunia olahraga melalui berbagai inisiatif dan proyek.
Federer telah membuktikan bahwa keberhasilan tidak hanya ditentukan oleh kemenangan di lapangan, tetapi juga oleh pengaruh positif yang dapat diberikan kepada masyarakat (dari berbagai sumber). []