Gunungkidul - Angin puting beliung menerjang Padukuhan Kedungranti, Kaluruhan/Kapanewon Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, Kamis, 5 November 2020 siang. Sebanyak 51 rumah rusak serta menumbangkan puluhan pohon di lokasi kejadian.
Dukuh Kedungranti Tukiyarno mengatakan, sebelum kejadian angin puting beliung, warga melihat awan hitam yang bentuknya memanjang. Suasana tiba-tiba menjadi mendung sangat gelap sekitar pukul 15.30 WIB.
Baca Juga:
Namun bukan hujan yang turun justru angin yang cukup kencang. "Kejadian sekitar lima menit namun membuat memporakporandakan rumah warga. Banyak rumah yang rusak dan puluhan pohon tumbang menimpa rumah dan menutup akses jalan," katanya, Jumat, 6 November 2020 2020.
Berdasarkan data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul menyebutkan, akibat puting beliung menyebabkan 47 rumah rusak berat bagian atap, satu rumah roboh dengan tanah, dua pohon tumbang menimpa rumah dan puluhan pohon menutup akses jalan.
Kejadian sekitar lima menit namun membuat memporakporandakan rumah warga.
Selain itu, dalam kejadian tersebut, satu orang mengalami luka-luka akibat tertimpa atap rumah. Korban terluka, Siswanto, 75 tahun, warga setempat mengatakan, satu rumah tetangganya rata dengan tanah. Totalnya ada 51 rumah yang rusak termasuk rumahnya. "Sudah diperiksa anak saya. Kaki saya bengkak kena kayu atap," tuturnya.

Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul EDY Basuki mengaku susah melakukan asesment atas bencana puting beliung ini. Tercatat tiga kecamatan terkena angin puting beliung ini." Data detail belum masuk yang jelas ratusan rumah rusak ringan sedang dan berat. Tiga kecamatan masing-masing Nglipar, Karangmojo dan Gedangsari," ungkapnya.
Baca Juga:
Sementara itu, Tim relawan dari DER Akasi Cepat Tanggap (ACT) DIY turut turun langsung untuk melakukan assessment dan membantu warga yang rumahnya rusak terkena angin kencang. Malamnya, para relawan melanjutkan dengan memberikan bantuan untuk para warga yang terdampak.
“Bantuan berupa Beras, paket sembako, serta alat kebersihan diri sebanyak 20 paket disalurkan untuk warga Dusun Kedungranti karena disini lokasi paling parah terdampak angin kencang,” ungkap Leta Komandan DER ACT DIY.
Pada Jumat, 6 November 2020 ini penyaluran bantuan akan dilanjutkan berupa bantuan air bersih sebanyak lima tangki. "Karena akibat angin kencang kemarin akses air bersih warga terhambat karena terdapat pohon tumbang mengenai panel listrik sehingga seluruh pompa air warga tidak berfungsi,” ujar Leta. []