Jakarta - Hamil merupakan suatu anugrah terbesar dalam pernikahan yang diberikan oleh Tuhan bagi pasangan suami istri. Dalam ikhtiar menjaga dan mempersiapkan kelahiran, kita dapat mengikuti kelas hamil.
Kelas hamil merupakan fasilitas yang memberikan edukasi terkait kehamilan dan kelahiran. Kelas hamil juga berfokus pada apa yang harus dipersiapkan saat persalinan, kelahiran, dan pasca persalinan.
Dalam memilih kelas hamil, carilah spesifikasi yang cocok dan memenuhi kebutuhan Anda. Sebaiknya, tanyakan kepada penyedia layanan kesehatan terkait kelas apa yang direkomendasikan.
Misalnya, jika Anda merencanakan epidural, carilah rumah sakit yang memiliki fasilitas kelas tersebut yang diajarkan oleh ahli anestesi tentang pemilihan kelahiran Anda. Disisi lain, jika Anda memilih melakukan kelahiran normal, pastikan Anda juga mengikuti kelas yang menawarkan metode kelahiran normal.
Berikut jenis kelas yang dapat Anda pilih.
1. Kelas Lamaze
Kelas lamaze mengajarkan bahwa kelahiran adalah normal. Tidak hanya berfokus pada proses kelahiran, tetapi juga berfokus pada pengambilan keputusan yang telah diberitahukan, teknik relaksasi, dan juga posisi yang optimal untuk melahirkan. Pada kelas ini juga biasanya Anda disarankan untuk mengajak pasangan Anda.
2. Metode Bradley
Kelas ini merupakan kelas yang sering disebut sebagai persalinan yang dibimbing suami. Metode ini percaya bahwa dengan bimbingan yang baik dan keadaan yang menguntungkan, calon ibu dapat melahirkan dengan normal. Durasi kelas biasanya 13 minggu yang mencakup pemberian edukasi nutrisi, olahraga, relaksasi, dan proses kelahiran.
3. HypnoBrithing
Kelas ini mengajarkan calon ibu teknik relaksasi dan pemfokusan yang akan membatasi ketakutan dan ketegangan saat melahirkan. Latihan teknik ini akan membantu calon ibu agar terlatih saat proses persalinan.
Penelitian membuktikan bahwa bagi calon ibu yang mengikuti kelas hamil terbukti dapat mengurangi penggunaan obat penghilang rasa sakit, mendapati proses kelahiran yang lebih cepat, meminimalisir kemungkinan lahiran secara caesar, serta memiliki kesiapan mental dan berpikir secara positif dalam menghadapi persalinan.
Mereka cenderung lebih percaya diri atas kemampuan diri mereka untuk melahirkan secara normal.[]
(Ratu Mitha Amelia)
Baca Juga:
- Perempuan Hamil Berisiko Tinggi Sakit Kritis Akibat Covid-19
- 7 Amalan Doa Bagi Ibu Hamil Agar Ibu dan Janin Sehat
- Berlaga Saat Hamil, Atlet Pencak Silat Jateng Sabet Medali Perunggu
- Ragam Manfaat Yoga untuk Kesehatan Ibu Hamil