Debut di Indonesia, Kalezic Bawa PSM Juara

Pelatih PSM Darije Kalezic puas karena membawa tim menjadi juara Piala Indonesia dalam debutnya sebagai pelatih di Indonesia.
Pelatih Darije Kalezic (mengangkat trofi) puas membawa PSM juara Piala Indonesia dalam debutnya sebagai pelatih di Indonesia. PSM mengalahkan Persija Jakarta 2-0 di final kedua di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Selasa 6 Agustus 2019. Ini menjadikan Persija unggul agregat 2-1. (Foto: ANTARA/Arnas Padda)

Jakarta - Pelatih PSM Makassar Darije Kalezic sukses mengukir prestasi dalam debutnya di Indonesia. Kalezic mengantarkan PSM meraih trofi juara setelah mengalahkan Persija Jakarta di laga kedua final Piala Indonesia 2-0 di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging, Makassar, Selasa 6 Agustus 2019. 

Kemenangan dua gol menjadikan PSM unggul agregat 2-1 atas Persija. Di final pertama di Jakarta, PSM dipaksa menyerah 0-1 oleh rivalnya. Keunggulan agregat itu yang menjadikan PSM meraih gelar di Piala Indonesia untuk kali pertama. 

Pelatih Kalezic mengungkapkan kegembiraannya turut berkontribusi membawa PSM meraih gelar juara. Padahal, pelatih asal Bosnia ini belum satu tahun mengarsiteki tim Juku Eja. Dirinya menggantikan Robert Rene Alberts yang membawa PSM menduduki peringkat dua Liga 1 2018. Sukses itu menjadikan tim berlaga di Piala AFC. 

Munafri Arifuddin (CEO PSM) telah bekerja keras bertahun-tahun untuk mendapatkan trofi. Dan saya ikut bahagia bisa membawa trofi ke Makassar

Meski baru pertama kali menangani klub Indonesia, pencapaian Kalezic tak mengecewakan. Pelatih berusia 49 ini membawa PSM ke semifinal Piala AFC zona Asia Tenggara. Kini, pelatih yang membawa klub Belanda De Graafschap juara kompetisi Eerste Divisie 2010 sekaligus promosi ke Eredivisie ini meraih sukses bersama PSM. 

"Munafri Arifuddin (CEO PSM) telah bekerja keras bertahun-tahun untuk mendapatkan trofi. Dan saya ikut bahagia bisa membawa trofi ke Makassar," kata Kalezic. Menurut Kalezic, seperti dikutip Antara, keberhasilan menjadi juara tidak terlepas dari kerja keras seluruh tim baik pemain, ofisial, dan fans. Semua sudah memberikan segalanya untuk bisa meraih trofi juara.

"Munafri Arifuddin (CEO PSM) telah bekerja keras bertahun-tahun untuk mendapatkan trofi. Dan saya ikut bahagia bisa membawa trofi ke Makassar," kata Kalezic. 

Di pertandingan itu, semua pemain menjalankan instruksi dengan baik. Gol cepat yang dicetak Aaron Evans juga mendongkrak kepercayaan diri pemain. Pasalnya gol itu tercipta saat laga baru berjalan empat menit. 

Sedangkan gol kedua kian membuat tim makin yakin dengan peluang menjadi juara. "Saya patut memberi apresiasi kepada semua pemain. Mereka yang duduk di bench maupun yang tidak terpilih masuk skuat, saya tetap memberi apresiasi," ujarnya lagi. 

Kapten PSM Wiljam Pluim juga mengaku bangga bisa membawa tim memenangi Piala Indonesia. Dia juga berharap PSM bisa meraih trofi lain. 

"Selama tiga tahun di sini, kami mengalami banyak hal yang kurang mengenakkan. Jadi, saya kira PSM layak meraih trofi. Kami ingin menikmati lebih dulu sebelum kembali berjuang meraih trofi berikutnya," ujar Pluim. 

PSM menjadi tim kedua dari Makassar yang meraih trofi turnamen. Sebelumnya saat masih bergulir kompetisi Galatama, tim Makassar Utama sukses merebut Piala Liga 1986. 

Hanya pencapaian PSM lebih baik dari Makassar Utama karena mereka pernah menjadi juara liga pada 2000. Sedangkan di Perserikatan, PSM tercatat lima kali menjadi juara. []

Baca juga: 

Berita terkait
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.