Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, menggelar pertemuan penting dengan seluruh bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota terpilih se-Jawa Barat di Lembur Pakuan, Subang, pada Rabu (29/1/2025). Dalam pertemuan tersebut, Dedi menegaskan komitmennya untuk menutup semua tambang ilegal di wilayah Jawa Barat.
"Kami juga sepakat semua tambang ilegal di seluruh daerah di Jawa Barat ditutup," kata Dedi. Seluruh kepala daerah terpilih menyatakan dukungan mereka untuk langkah ini, yang bertujuan untuk memperkuat hukum dan mengurangi dampak negatif tambang ilegal terhadap lingkungan dan masyarakat.
Dedi juga menekankan bahwa anggaran akan diprioritaskan untuk kebutuhan penting masyarakat, seperti pembangunan jalan, irigasi, dan pemenuhan kebutuhan listrik. "Anggaran akan diprioritaskan untuk kebutuhan penting masyarakat," ujarnya. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan warga Jawa Barat.
Selain itu, Dedi dan para kepala daerah terpilih membahas efisiensi anggaran. Mereka sepakat untuk tidak membeli mobil dinas baru, "Kecuali bagi yang sudah terlanjur membeli. Karena itu enggak bisa dibatalkan," kata Dedi. Inisiatif ini bertujuan untuk menghemat anggaran dan mengalokasikannya untuk kebutuhan yang lebih mendesak.
Dedi juga menegaskan komitmennya untuk mendukung kesejahteraan petani dan warga Jawa Barat. "Tak ada lagi jalan berlubang, tak ada lagi petani yang menangis karena tak ada pupuk, dan kurangnya jaringan irigasi. Pokoknya semuanya bahagia, baik yang berkeluarga maupun duda," katanya, yang disambut tepuk tangan dari para kepala daerah terpilih. Pertemuan ini menandai awal baru dalam pemerintahan Jawa Barat yang lebih berfokus pada kesejahteraan masyarakat.