Delegasi AS Bertemu dengan Presiden Baru Taiwan Lai

Anggota DPR AS, Andy Barr, katakan AS berkomitmen penuh untuk mendukung Taiwan secara militer, diplomatis, dan ekonomi
Presiden Taiwan Lai Ching-te bertemu dengan Michael McCaul, ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR dari Partai Republik AS, di Gedung Kantor Kepresidenan di Taipei, Taiwan, 27/5/2024. (Foto: voaindonesia.com/Kantor Kepresidenan Taiwan melalui REUTERS)

TAGAR.id, Taipei, Taiwan – Sebuah delegasi Kongres Amerika Serikat (AS) bertemu dengan presiden baru Taiwan pada Senin (27/5/2024) untuk menunjukkan dukungan, tak lama setelah China mengadakan latihan militer di sekitar pulau dengan pemerintahan mandiri itu sebagai tanggapan atas pidato pelantikannya.

Anggota DPR AS, Andy Barr, salah satu ketua kaukus Taiwan di Kongres AS, mengatakan AS berkomitmen penuh untuk mendukung Taiwan secara militer, diplomatis, dan ekonomi.

“Tidak boleh ada keraguan, tidak boleh ada skeptisisme di Amerika Serikat, Taiwan, atau di mana pun di dunia, terhadap tekad Amerika untuk mempertahankan status quo dan perdamaian di Selat Taiwan. Amerika Serikat berkomitmen penuh untuk melakukan pencegahan, mendukung Taiwan secara militer, diplomatis, dan ekonomi. Kami setuju dengan Presiden Lai Ching-te dari Taiwan bahwa perdamaian dan stabilitas serta kekuatan sangat diperlukan untuk keamanan dan kemakmuran global.”

Anggota DPR dari Kentucky itu berbicara pada konferensi pers setelah delegasi tersebut bertemu dengan Presiden Taiwan Lai Ching-te.

Delegasi tersebut terdiri dari sejumlah anggota DPR dari Partai Republik dan Partai Demokrat dan dipimpin oleh ketua Komisi Urusan Luar Negeri DPR, Michael McCaul. Politisi Partai Republik asal Texas itu dikenai sanksi oleh China tahun lalu setelah ia mengunjungi Taiwan pada bulan April pada tahun tersebut.

Empat anggota DPR yang ikut dalam delegasi itu adalah Young Kim dari dan Joe Wilson dari Partai Republik, serta Jimmy Panetta dan Chrissy Houlahan dari Partai Demokrat. (ab/uh)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Ini Cara Presiden Baru Taiwan Wiliam Lai Berhadapan Dengan China
Ppolitisi Partai Progresif Demokratik, DPP, itu bersumpah untuk membela demokrasi, sekaligus menuntut China mengakhiri intimidasi militer