Depok - Calon Walikota nomor urut satu, Pradi Supriatna siap untuk berkantor di kelurahan agar bisa mendengar suara masyarakat lebih luas. Keinginan ini, melihat dari kemauan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang ingin berkantor di Kota Depok.
"Sehingga nanti saya bisa tahu persis kondisi-kondisi di lapangan sesungguhnya, dan seperti inilah langkah-langkah yang kita lakukan," kata Pradi kepada awak media di Depok, Senin, 19 Oktober 2020.
Selain itu, Pradi berkomitmen untuk memberikan kemudahan berbagai akses untuk masyarakat. Menurut dia, nantinya tak akan ada lagi jarak antara masyarakat dengan pemerintah jika dirinya terpilih.

"Tidak ada lagi jarak di antara kita, saya sama (masyarakat) biasa, kepentingan dan kebutuhannya adalah sama sebagai pelayan buat masyarakat, semua lapisan masyarakat," ucapnya.
Sehingga nanti saya bisa tahu persis kondisi-kondisi di lapangan sesungguhnya, dan seperti inilah langkah-langkah yang kita lakukan," kata Pradi kepada awak media di Depok.
Bahkan, kata Pradi, tidak akan ada jarak hingga lapisan masyarakat baik di tingkat kecamatan maupun kelurahan. Menurut dia, sebagai abdi tata negara atau abdi tata pemerintahan, dirinya siap memberikan yang terbaik untuk masyarakat.
"Kita memberikan yang terbaik buat masyarakat, segala risiko, berbagai persoalan itu memang diharapkan kita dong solusinya baik di level tingkat kelurahan, kecamatan, sampai tingkat kota," ujar Pradi.
Untuk itu, untuk mewujudkan hal tersebut, membangun komunikasi menjadi satu hal yang penting. "Memudahkah orang untuk berkomunikasi, inilah ciri kita ke depan," tuturnya.
- Baca Juga : Cak Fery: 99 Persen Orang Madura Pilih Pradi-Afifah
- Baca Juga : Infografis: Pradi-Afifah Menuju Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok
Pradi pun mengingatkan kepada masyarakat bahwa ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) bukanlah ajang permusuhan. Menurutnya, Pilkada merupakan ajang untuk membangun Kota Depok lebih baik lagi ke depannya.
"Saya ingatkan juga, pesta pemilukada ini bukan ajang permusuhan, tetapi saat ini kita bagaimana sedang adu konsep, adu gagasan, adu visi misi untuk Depok lima tahun ke depan," katanya.[]