Mediasi antara Pratiwi Noviyanthi dan Agus Salim kembali berakhir tanpa kesepakatan. Pratiwi, yang dikenal sebagai penggagas donasi untuk Agus, memilih untuk keluar dari mediasi dan menolak menandatangani kesepakatan. Alasannya, ia menolak melibatkan Denny Sumargo dalam perkara ini, meskipun Denny merasa berhak untuk terlibat karena telah membantu dalam proses donasi.
Denny Sumargo, melalui InstaStory, menegaskan bahwa ia akan berdiri di pihak donatur. "Saya bersama donatur," tulis Denny. Ia juga menegaskan bahwa ia telah berusaha membantu Pratiwi dengan menghubunginya langsung saat mediasi berlangsung. "Makanya saat kesepakatan tadi gue langsung telepon," ujarnya.
Warganet pun memberikan dukungan kepada Denny dan Pratiwi. Salah satu komentar di Instagram meminta Denny untuk melindungi Pratiwi dalam menghadapi perseteruannya dengan Agus Salim dan kuasa hukumnya. "Bang Densu tolong bantu Teh Novi dalam menghadapi kasus sama si Agus! Pas ketemuan kemarin benar-benar dipojoki sama di Farhat dan antek-anteknya," tulis seorang warganet.
Mediasi yang diinisiasi oleh pengacara Krisna Murti di kawasan Kuningan, Jakarta, berakhir dengan kekecewaan. Pratiwi memilih untuk tidak menandatangani kesepakatan yang sudah dibuat oleh tim kuasa hukumnya. Akibatnya, Farhat Abbas dan tim pengacara Pratiwi sama-sama geram, dan tim pengacara Pratiwi memutuskan untuk mundur dari kasus ini.
Krisna Murti, yang berperan sebagai mediator, mengaku heran dengan sikap Pratiwi. Menurutnya, uang donasi masih berada di yayasan, namun Pratiwi tetap menolak untuk menandatangani kesepakatan. Situasi ini semakin memperumit kasus donasi yang sudah berlangsung cukup lama.