Video Detik-detik Pemilik Landry Dikejutkan Penemuan Ribuan Kartu Indonesia Pintar Tertumpuk Karung

Kardi mengatakan jika melihat dari kertas yang sudah lusuh, kemungkinan kartu itu sudah cukup lama.
Polisi mengamankan karung yang berisi KIP yang ditemukan di tempat Laundry Kinclong di Kawasan Kelurahan Nginden Jangkungan, Kecamatan Sukolilo, Surabaya. (lut)

Surabaya, (Tagar 21/3/2018) - Ribuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) ditemukan dalam sebuah karung yang tergeletak di sebuah usaha laundry Kinclong di Kawasan Kelurahan Nginden Jangkungan, Kecamatan Sukolilo, Surabaya.

Penemuan itu sempat membuat pemilik laundry kaget dan tak mengira jika karung putih itu berisikan ribuan KIP.

Kardi, anak pemilik Laundry Kinclong Umi Kulsum, menceritakan dia tidak sengaja menemukan karung tersebut. Awalnya dia mengira bahwa karung itu milik adiknya yang pindah ke Sidoarjo beberapa waktu lalu.

"Saya kira itu buku buku milik adik saya yang ketinggalan, kebetulan adik saya itu jualan buku," ujarnya.

Namun, Kardi merasa penasaran lantaran karung itu sudah cukup lama berada di samping mesin cuci. Dia menandaskan jika memang buku itu buku bekas yang akan dijual rombeng oleh ibunya, tapi sampai sekian lama belum juga dijual.

Rasa penasaran Kardi semakin menjadi jadi ketika dia akan mengambil mesin jahit milik ibunya yang rusak. Saat itu dia melihat karung berisi tumpukan kertas itu lantas menghubungi adiknya yang pindah ke Sidoarjo.

"Saya tanyakan apakah ada barangnya yang tertinggal, dan katanya tidak," kata Kardi.

Mendapat jawaban itu, Kardi memberanikan diri membuka karung tersebut dan mendapati jika dalam karung itu berisi KIP. Saat dibuka, alamat yang ditemukan dalam KIP itu di daerah Keputih, Kecamatan Sukolilo.

Kardi mengatakan jika melihat dari kertas yang sudah lusuh, kemungkinan kartu itu sudah cukup lama. Bahkan dari perkiraan Kardi, karung berisi KIP itu sudah ada di tempat laundry ibunya sejak sebulan yang lalu.

Melihat isi karung yang sianggap kartu penting, Kardi memutuskan melaporkan penemuan tersebut ke kelurahan. Penemuan ini akhirnya diteruskan ke Polsek Sukolilo.

Muhammad Robi, Ketua DPC Jaringan Laskar Nusa bangsa mengaku akan mengawal tuntas penemuan kip tersebut.

"Kami mitra pemerintah dan inikan program pemerintah dalam bidang pendidikan, kami akan mengawal hingga tuntas," katanya.

Menurutnya, jangan sampai program pemerintah ini tersendat karena kasus seperti ini.

Dia juga menandaskan pengawalan akan dilakukan sampai mengetahui siapa sebenarnya yang melakukan pembuangan kartu tersebut.

Disinggung soal indikasi dibalik pembuangan, Robi mengaku belum tahu.

"Saya belum bisa memastikan, pam Kapolsek juga belum bisa, biar nanti pak Kapolsek yang menyimpulkan," tandasnya.

Kartu Indonesia Pintar (KIP) merupakan satu di antara program Presiden Joko Widodo dan wakil presiden Jusuf Kalla. KIP sendiri adalah kartu yang ditujukan bagi keluarga miskin dan rentan miskin yang ingin menyekolahkan anaknya yang berusia 7-18 tahun secara gratis. Mereka yang mendapat KIP ini akan diberikan dana tunai dari pemerintah secara reguler yang tersimpan dalam fungsi kartu KIP untuk bersekolah secara gratis tanpa biaya. (lut)

Berita terkait