Yogyakarta - Seorang ibu rumah tangga bernama Agustini, 41 tahun, menjadi korban pencurian sepeda kayuh di Jalan Indraprasta, Kelurahan dan Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta. Aksi pencurian ini terekam kamera CCTV dan diunggah ke media sosial.
Agustini mengatakan, aksi pecurian ini terjadi pada Selasa, 25 Agustus 2020. Pencurian dilakukan oleh dua orang pelaku tidak dikenal. Keduanya datang ke rumah menggunakan motor sekira pukul 16.00 WIB kala pemilik rumah berada di dalam.
"Ada dua pelaku yang mengambil sepeda. Awalnya di dalam terdengar suara orang mengucap salam dari luar pagar, kulonuwon (permisi)," kata Agustini saat dihubungi wartawan, Selasa, 1 September 2020.
Mendengar hal itu, perempuan asal Tegalrejo ini meminta anaknya untuk mengecek. Agustini mengatakan bahwa pelaku yang melihat putrinya keluar malah membentak. Kedua terduga pelaku tertangkap basah sedang menaiki sepeda kayuh.
Sontak membuat anak Agustini ketakutan lalu masuk ke dalam rumah memanggil ibunya. "Jadi saat melihat anak saya keluar, salah seorang pria ini sedang menaiki sepeda. Sambil membentak anak saya dengan kata ngopo koe (ngapain kamu), sepeda langsung diangkut dan dibawa kabur," ucapnya.

Alhasil, sepeda gunung seharga jutaan rupiah ini lenyap digondol terduga pelaku. Sepeda diangkut menggunakan sepeda motor. Saat dilakukan pengejaran, keduanya berhasil kabur.
Harapannya segera dikembalikan. Karena memang sepeda itu punya nilai buat anak saya.
Mengenai ciri-ciri pelaku, Agustini menyebut bahwa pelaku berperawakan tinggi kurus. Keduanya mengendarai motor matic. Gerak geriknya juga terekam CCTV milik tetangganya.
"Setelah melihat anak saya, mereka langsung menutup masker. plat motornya juga sudah ditekuk biar tidak terlihat. Ada CCTV tetangga saya yang juga merekam pelaku, tapi kurang jelas," katanya.
Agustini menyebut bahwa kasus dugaan pencurian ini akan dilaporkan ke polisi. Kendati demikian pihaknya meminta pelaku untuk mengembalikan barang tersebut terlebih dahulu. "Harapannya segera dikembalikan. Karena memang sepeda itu punya nilai buat anak saya," ujarnya.
Saat dikonfirmasi pihak kepolisian, membenarkan adanya peristiwa pencurian tersebut. Namun begitu korban belum membuat laporan resmi. []