Dexa Medica Sumbang 400.000 Chloroquin Atasi Corona

PT Dexa Media memberikan sumbangan 400 ribu tablet Chloroquin untuk mempercepat proses penanganan virus corona Covid-19.
Chloroquine. (Foto: Vanguard News)

Jakarta - Perusahaan farmasi, PT Dexa Medica memberikan sumbangan berupa 400.000 tablet Chloroquin kepada pemerintah melalui Kementerian Kesehatan guna mempercepat proses penanganan virus corona Covid-19 di Indonesia. Mengutip siaran resmi perusahaan, disebutkan pula bahwa Dexa mendonasikan Hydroxychloroquine sebanyak 200.000 tablet, dan Azithromycin sebanyak 50.000.

“Sebelumnya kami juga telah menyalurkan Chloroquine sebanyak 500.000 tablet kepada lebih dari 350 rumah sakit rujukan pandemi, baik itu milik pemerintah maupun swasta yang ada di Tanah Air,” ujar Direktur Dexa Medica, V. Hery Sutanto di Jakarta, Sabtu, 18 April 2020.

Sumbangan 400.000 tablet Chloroquin terbaru ini bakal disalurkan ke sekitar 400 rumah sakit yang menangani pasien Covid-19 di seluruh Indonesia

Baca Juga: Donald Trump Borong Hidroksiklorokuin Obat Corona 

Nantinya, sumbangan 400.000 tablet Chloroquin terbaru ini bakal disalurkan ke sekitar 400 rumah sakit yang menangani pasien virus corona Covid-19 di seluruh Indonesia. Adapun, mekanisme penyaluran tersebut akan menggunakan seluruh kantor cabang maupun distributor Dexa yang ada diberbagai wilayah.

Menkes TerawanMenteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. (Foto: Tagar/Fernandho Pasaribu)

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyebut kepedulian Dexa Medica merupakan bukti nyata kerja sama pemerintah dengan pelaku usaha dalam mempercepat penangan pandemi di dalam negeri.

“Terima kasih atas gerak cepat dan proaktivitas PT Dexa Medica yang sudah membantu pemerintah dalam menyalurkan sebagian obat-obatan donasi secara langsung ke berbagai rumah sakit baik rujukan, pemerintah dan swasta di seluruh Indonesia,” tutur Menkes Terawan.

Sebagai informasi, dalam tiga hari belakangan ini Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan virus corona Covid-19 mencatat angka kesembuhan telah melampaui tingkat mortalitas. Data terakhir pada Sabtu, 18 Maret 2020 menyebutkan bahwa 631 pasien sembuh, 535 meninggal dunia, dengan 6.248 kasus positif.

Simak Pula: Temuan Obat Baru untuk Pasien Virus Corona

Sehari sebelumya, yakni Jumat, 17 April 2020, Gugus Tugas melaporkan terdapat 5.923 kasus infeksi, 607 sembuh, dan 520 kasus kematian. Adapun, pada Kamis, 16 April 2020, tercatat 5.516 kasus positif dengan 548 sembuh, dan 496 meninggal.[]

Berita terkait
Uji Klinis Hydroxychloroquine pada Manusia
Kandidat obat untuk menangani pasien virus corona Covid-19 yaitu hydroxychloroquine (hidroksiklorokuin) akan diuji klinis pada manusia.
Chloroquine Jadi Obat Virus Corona di Amerika
Obat anti malaria chloroquine dan hydroxychloroquine disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat jadi obat pasien Corona
Jokowi Sebut Indonesia Produksi Chloroquine
Presiden Jokowi mengatakan Indonesia tidak mengimpor obat untuk penyembuhan pasien infeksi virus corona
0
Pengamat Nilai KPK Beri Harapan Tindak Lanjuti Penyelidikan Formula E
Gengan diperiksanya Gatot juga bisa memberikan informasi yang berarti dalam penyelidikan dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E.