Aceh Tamiang - Ratusan mahasiswa dari berbagai universitas di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh yang mengelar unjuk rasa menolak pengesahan Omnibus Law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja kecewa sebab ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang tidak dapat menemui mereka dengan alasan sedang sakit demam.
"Mustahil kalau tiba-tiba ketua DPRK Demam dan tidak mau menemui kami.. Demam atau corona," teriak mahasiswa di lokasi demo, Jumat, 9 Oktober 2020.
Dengan sorak kecewa mereka menghujat lembaga DPRK Aceh Tamiang lembaga pembohong. "DPRK pembohong...," teriak mereka.
Mustahil kalau tiba-tiba ketua DPRK Demam dan tidak mau menemui kami.
Mereka menganggap DPR bukan lembaga yang mewakili suara rakyat. Hal itu terlihat dari DPR tetap mengesahkan dan menyetujui UU Cipta Kerja. "DPR bukan wakil rakyat," katanya.

Baca juga:
- Aceh Punya Qanun, DPRA Tolak Omnibus Law
- Unjuk Rasa Tolak Omnibus Law Ricuh di Lhokseumawe, Aceh
- Demo Omnibus Law di Aceh Barat Rusuh, Mahasiswa Terluka
Amatan Tagar di lokasi, ratusan pengunjuk rasa tergabung dari berbagai aliansi. Tidak hanya itu, terlihat juga pelajar yang ikut dalam aksi itu. Para pengunjuk rasa juga membawa berbagai poster dengan bertuliskan berbagai kritikan untuk wakil rakyat.
"Ke AKR masih pakek uang rakyat #jangan sok keras," tulis dalam poster.
Hingga berita ini diturunkan aksi unjuk rasa masih berlangsung dengan dikawal ketat dari pihak kepolisian dan Satpol PP. [PEN]