Di KTT, Jokowi Ajak Negara G20 Perang Lawan Covid-19

Presiden Jokowi mengajak negara anggota G20 untuk memerangi virus corona Covid-19 dan pelemahan ekonomi dunia.
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers terkait COVID-19 di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin, 16 Maret 2020. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A/ama)

Jakarta - Presiden Joko Widodo mengajak para pemimpin negara G20 untuk bersama-sama memenangkan dua “peperangan” yaitu melawan Covid-19 dan melawan pelemahan ekonomi dunia. Demikian disampaikannya saat berbicara pada forum KTT Luar Biasa G20 secara virtual dari Istana Bogor, Kamis malam, 26 Maret 2020.

“Pertama, kita harus kuatkan kerja sama melawan Covid-19,” kata Presiden di depan para pemimpin G20 dalam keterangan tertulis yang dikeluarkan Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Corona, Jokowi Soroti Rantai Pasok Global di KTT G20

Melawan keterpurukan ekonomi

Menurut Presiden Jokowi, G20 harus memotori gerakan solidaritas dunia dalam penanganan Covid-19 dan mendorong agar pandemi ini jangan sampai menganggu kemitraan dan kerja sama yang sudah dibangun bertahun-tahun. “Untuk itu, G20 harus aktif memimpin upaya menemukan anti-virus dan obat Covid-19, tentunya bersama WHO,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga mendorong negara anggota G20 untuk bekerja sama dan mensinkronkan kebijakan dan instrumen ekonomi untuk melawan keterpurukan ekonomi sebagai dampak dari Covid-19.

“Kita harus mencegah resesi ekonomi global, melalui kebijakan fiskal dan moneter yang terkoordinasi, serta memperluas dan memperkuat jaring pengaman sosial terutama bagi UMKM,” tutur Jokowi.

Lebih lanjut, Presiden juga mendorong G20 untuk menjaga stabilitas sektor keuangan, termasuk menjaga ketersediaan likuiditas dan memberikan relaksasi dan dukungan bagi dunia usaha yang terpukul akibat Covid-19.

“Dengan gejolak keuangan global yang tinggi, dukungan foreign exchange sangat penting. Saya juga mendukung peningkatan peran global dan regional financial safety net termasuk melalui SDR swap line dan currency swap facility, seperti Chiang Mai Initiative,” kata Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Minta Masyarakat Solid Putus Mata Rantai Corona

Selain itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan pentingnya bagi negara anggota G20 untuk mencegah disrupsi produksi dan menjaga kelancaran distribusi barang. “Utamanya bahan pangan pokok dan barang kesehatan,” ucapnya.

Di akhir pernyataannya, Presiden Jokowi juga menekankan perlunya anggota negara G20 untuk menumbuhkan kepercayaan dunia bahwa kita mampu memenangkan “perang” dan melewati krisis ini.[]

Berita terkait
Corona, Jokowi Soroti Rantai Pasok Global di KTT G20
Presiden Jokowi mengikuti KTT Luar Biasa G20 membahas upaya negara-negara anggota G20 dalam penanganan virus corona Covid-19.
Perppu Jokowi Bisa Tunda Pilkada, Fokus Covid-19
Perppu Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa menunda Pilkada serentak 2020 menjadi skala nasional, untuk terfokus ke masalah virus corona (Covid-19).
Ibunda Wafat, Jokowi Tetap Ikut KTT G20 Bahas Corona
Ibunda Jokowi baru saja wafat. Di tengah situasi berduka dan merebaknya wabah virus corona, Jokowi tetap ikut Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
0
LaNyalla Minta Pemerintah Serius Berantas Pungli
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah serius memberantas pungutan liar (pungli). Simak ulasannya berikut ini.