Simalungun - Ada sedikit yang aneh dengan buah pisang di Nagori Dolok Maraja, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Untuk mengetahuinya, mencoba ke sana. Dengan suhu berawan 30 derajat celsius pada aplikasi smartphone, Tagar menginjakkan kaki di sana, Minggu 12 Januari 2020.
Di tempat itu, sebatang pohon pisang berbuah dengan cara yang langka. Buah pisang tidak tumbuh di ujung pohon seperti pada umumnya. Tetapi tumbuh di tengah batang. Pohon pisang itu milik Dewi Ratna, 68 tahun.
Ratna bercerita, ia mengetahui keanehan itu saat hendak membersihkan rumput-rumput liar di sekitar pekarangan depan rumahnya. Pekarangan di depan rumahnya memang banyak tumbuhan yang ia tanam. Tak hanya pisang, ubi-ubian, dan tumbuhan lain juga dia tanami.
"Seminggu yang lalu saya tahu. Saya terkejut, saya dekati pisang itu kok tumbuh dari batang. Baru kali ini saya lihat begitu. Ngak pernah kek gini, kok bisa ya," katanya dengan logat Jawa.
Nanti kalau sudah masak, samalah kita memakan buah pisang ini. Siapa tahu ada bedanya, kita kan ngak tahu
Dari mulut ke mulut, informasi itu pun terdengar ke tetangga dan warga sekitar. Ratna sebut, keberadaan pohon itu mengundang perhatian warga. Bahkan, katanya, ada beberapa orang datang dalam sepekan belakangan sekadar berswafoto di pohon pisang itu.
Buah pisang unik di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, yang tumbuh di tengah batang pohon, Minggu 12 Januari 2020. (Foto: Tagar/Jonatan Nainggolan).
"Ini pisang Banten namanya, kecil-kecil buahnya. Biasanya dimakan untuk pesta-pesta gitulah. Kulihat buahnya tiga sisirlah ini," ucap Ratna.
Terlihat, buah pisang itu tumbuh di ketinggian sepinggang orang dewasa. Sedikit agak melengkung tidak terlalu panjang pada bagian tandan pisang.
"Masih mentah buahnya ini, bentar lagilah masak (matang). Udah setengah tahun ini pohon pisang kutanam dulu," ujarnya.
Dikatakan Ratna, pohon yang ditanam di pekarangan depan rumahnya itu merupakan tunas induk pohon yang ditanam di samping rumahnya.
"Nanti kalau sudah masak, samalah kita memakan buah pisang ini. Siapa tahu ada bedanya, kita kan ngak tahu," tandasnya dengan bercanda.
Warga setempat, Yudha, 29 tahun, mengaku baru pertama kali melihat buah pisang tumbuh di bagian batang. Ia pun mengabadikan lewat foto dan video di smartphone miliknya. "Aneh, tapi nyata. Pisang-pisang di sampingnya buahnya di pucuk," kata dia. []