Jakarta - Leicester City terancam kehilangan posisi di 4 besar Liga Premier Inggris. Leicester gagal menjauh dari Manchester United setelah dikalahkan Tottenham Hotspur 3-0 di Stadion Tottenham Hotspur, Minggu, 19 Juli 2020 malam WIB.
Kekalahan itu memang tak mengubah posisi Leicester. Mereka masih bertahan di posisi 4 dengan poin 62. Sama dengan Man Utd yang menduduki peringkat 5. Namun The Red Devils masih menyimpan 1 laga melawan West Ham United.
Meski mendapat ancaman dari Man Utd, posisi Leicester masih bisa selamat. Pasalnya pada duel pamungkas liga, mereka menjamu Man Utd. Jadi, The Foxes masih bisa habis-habisan di laga tersebut untuk menyelamatkan posisinya di 4 besar.
Dia tidak akan seistimewa bila bermain untuk tim lain. Dia sangat istimewa bagi kami, bagi Tottenham
Sebaliknya, Tottenham mampu memperbaiki posisinya. Kini, mereka masuk ke zona kualifikasi Liga Europa setelah naik ke peringkat 6 dengan poin 58. Tottenham menggusur Wolverhampton Wanderers yang turun ke posisi 7.
Dengan menyisakan 1 pertandingan lagi, Tottenham sudah tidak bisa memperbaiki posisinya. Mereka tinggal berusaha menjaga posisi untuk berkompetisi di Liga Europa lewat kualifikasi.
Manajer Tottenham Jose Mourinho menunjukkan kepuasannya tim mengalahkan Leicester. Dia secara khusus memberi apresiasi terhadap kapten Harry Kane yang memborong 2 gol kemenangan The Lilywhites.
"Dia peman yang fantastis dan Tottenham beruntung memilikinya. Dia pemain, sosok yang mendukung dan anak Tottenham," kata Mourinho seperti dikutip Evening Standard.
"Semua itu menjadikan dia pemain yang istimewa bagi kami. Dia tidak akan seistimewa bila bermain untuk tim lain. Dia sangat istimewa bagi kami, bagi Tottenham," ujar eks pelatih Real Madrid yang berharap Kane tetap di di klub London Utara ini. Kane sempat menyatakan keinginan untuk pergi karena Tottenham sulit meraih trofi.

"Kami ingin membuat dia bahagia. Dia akan bahagia bila meraih kemenangan dan mencetak gol. Saya berharap dia lebih baik lagi di musim depan," ucap pria asal Portugal yang sukses mengarsiteki Chelsea dan Inter Milan ini.
Konsisten, Tottenham Hat-trick Kemenangan
Di laga itu, Tottenham menunjukkan konsistensinya dengan mencetak hat-trick kemenangan. Setelah menghadapi Arsenal 2-1 dalam The North London Derby, mereka kemudian menang 3-1 atas Newcastle United.
Kini, mereka tampil maksimal saat menjamu Leicester. Bahkan Tottenham langsung unggul saat laga baru berjalan 6 menit. Gol tercipta akibat bunuh diri dari James Justin.
Berawal dari upaya pemain Korea Selatan Son Heung-min yang menyambut sepak pojok. Namun bola mengenai Justin sehingga berbelok arah dan mengecoh kiper Kasper Schmeichel.
Hanya berselang 3 menit, Tottenham memantapkan kemenangannya. Kane mencetak gol ke-2 yang juga berasal dari serangan balik. Selanjutnya, Tottenham baru bisa memperbesar keunggulan melalui Kane. Kapten tim nasional Inggris ini serangan serangan balik cepat dengan menyambar umpan dari Lucas Moura pada menit 37.
Hanya berselang 3 menit, Tottenham memantapkan kemenangannya. Kane mencetak gol ke-2 yang juga berasal dari serangan balik.
Di babak kedua, Leicester berusaha bangkit. Mereka juga menciptakan peluang untuk mengejar ketinggalannya. Tercatat Demarai Gray nyaris membobol gawang tuan rumah. Namun tembakannya bisa dimentahkan kiper Hugo Lloris.
Meski demikian, Tottenham tetap mengendalikan permainan. Bahkan Kane nyaris mencetak hat-trick di menit 81. Namun golnya dianulir karena dia dalam posisi offside. Skor 3-0 untuk Tottenham bertahan sampai akhir laga. []