Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, kekuasaannya didongkel Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko yang ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa Deli Serdang. AHY sedang berada dalam situasi sulit di tengah perpecahan Partai Demokrat, justru popularitasnya melejit. Survei IndEX Research menunjukkan nama AHY masuk empat besar calon presiden 2024. Dalam survei-survei sebelumnya, biasanya nama AHY berada di papan bawah.
Hendri Kurniawan, peneliti IndEX mengumumkan kabar tersebut dalam siaran pers di Jakarta, Jumat, 12 Maret 2021. Tiga besar survei ditempati Prabowo Subianto, Ridwan Kamil, dan Ganjar Pranowo.
"AHY tembus empat besar," kata Hendri. Nama Moeldoko juga masuk dalam survei elektabilitasnya di bawah 1 persen. "Kesan AHY sebagai figur yang dizalimi tampaknya mendulang simpati publik."
Hendri menjelaskan hasil survei, berturut-turut dari nama teratas.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, elektabilitasnya fluktuatif di kisaran 19 - 22 persen sejak survei pada Mei 2020 hingga November 2020, dan kini pada survei Maret 2021 mencapai 20,4 persen.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang pada survei Mei dan November 2020 hanya 7 - 8 persen, kini bertengger di urutan kedua dengan elektabilitas 14,1 persen.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dari survei Februari 2020 hanya 9 persen, melejit ke 14 - 15 persen pada survei Mei dan November 2020, dan kini tergeser menjadi 13,5 persen.
Hendri menilai, "Prabowo masih sangat potensial dimajukan kembali pada Pemilu 2024 dengan lawan potensial antara Kang Emil atau Ganjar."
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, dari survei Agustus dan November 2020 hanya 1 - 2 persen, dalam waktu cepat menyalip nama-nama lain, kini elektabilitasnya mencapai 7 persen.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dari 10 - 11 persen pada survei Mei 2020 melorot menjadi 6,8 persen.
Kesan AHY sebagai figur yang dizalimi tampaknya mendulang simpati publik.
Agus Harimurti Yudhoyono dan Moeldoko. (Foto: Tagar/Twitter Agus Yudhoyono dan Antara)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dari 13 persen pada Mei 2020, kini tinggal 6,3 persen.
Kepala Staf Kepresidenan yang kemudian jadi Ketua Umu Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa Deli Serdang, Moeldoko, hanya meraih elektabilitas 0,4 persen atau di bawah 1 persen.
Selanjutnya Menteri Sosial Tri Rismaharini (4,6 persen), Menteri BUMN Erick Thohir (3,3 persen), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (2,7 persen), dan Politisi Partai Solidaritas Indonesia Giring Ganesha (2,1 persen). Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD (1,6 persen), Ketua DPR RI Puan Maharani (1,3 persen), mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (1,1 persen), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (1,0 persen), mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo (0,7 persen).
Sebanyak 11,3 persen responden menyatakant idak tahu atau tidak menjawab.
Survei IndEX Research yang menunjukkan nama Agus Harimurti Yudhoyono menembus empat besar ini dilakukan dalam rentang waktu 25 Februari - 5 Maret 2021. Responden sebanyak 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Survei dilakukan dengan cara menelepon responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018. Margin of error ±2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Hendri Kurniawan mengatakan peta calon presiden masih dinamis, masih banyak waktu hingga tiga tahun ke depan.