Dinas PUPKP Yogyakarta Bantah Kerusakan Jembatan Lempuyungan

Belum lama ini, kami sudah melakukan 'assessment' terhadap kondisi jembatan. Secara visual, kondisinya baik dan kami masih menunggu hasil penilaian dari aspek teknisnya
Jembatan Lempuyungan. Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Kota Yogyakarta membantah kabar rusaknya konstruksi Jembatan Layang Lempuyangan dan terjadi pergeseran gelagar. Menurut pihak PUPKP, kalau pun kerusakan itu benar terjadi, maka seharusnya aspal di jembatan juga ikut retak. Tetapi, yang ia lihat aspal masih dalam kondisi yang baik. (Foto: Ist)

Yogyakarta, (25/9/2017) - Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Kota Yogyakarta membantah kabar rusaknya konstruksi Jembatan Layang Lempuyangan dan terjadi pergeseran gelagar.

Untuk menangkis kabar burung yang beredar di media sosial mengenai kondisi jembatan itu, Kepala Bidang Binamarga Dinas PUPKP Kota Yogyakarta Umi Akhsanti menegaskan konstruksi Jembatan Layang Lempuyangan dalam kondisi baik dan aman dilalui kendaraan.

"Belum lama ini, kami sudah melakukan 'assessment' terhadap kondisi jembatan. Secara visual, kondisinya baik dan kami masih menunggu hasil penilaian dari aspek teknisnya," paparnya di Yogyakarta, Senin (25/9). Menurutnya, kalau pun kerusakan itu benar terjadi, maka seharusnya aspal di jembatan juga ikut retak. Tetapi, yang ia lihat aspal masih dalam kondisi yang baik.

Ia pun menegaskan Jembatan Layang Lempuyangan sudah dibangun sesuai dengan perencanaan dan konstruksi yang benar meskipun tidak ada bagian dari jembatan yang merupakan jalan lurus setelah naik maupun sebelum turun. "Konstruksi Jembatan Layang Lempuyangan sepenuhnya melengkung. Itu disebabkan keterbatasan lahan, tetapi kami memastikan bahwa jembatan sudah dibangun sesuai dengan perencanaan," ucapnya.

Pemerintah Kota Yogyakarta, lanjut dia juga rutin melakukan pemeliharaan terhadap jembatan agar kondisi jembatan tetap layak digunakan dan bisa mengetahui sejak dini jika ada kerusakan. (sas)

Berita terkait