Jakarta - Nama penganan kue klepon, mendadak banyak dibicarakan warganet Indonesia hingga menjajaki jajaran trending topic di media sosial Twitter. Rupanya, hal itu terjadi lantaran postingan viral sebuah toko kurma yang menyebut makanan camilan itu tidak islami.
Perbincangan warganet mengenai kue klepon bermula sewaktu akun @memefess mengunggah sebuah gambar bertuliskan kalimat promosi sebuah toko kurma. Dalam foto itu, disebutkan jika kue klepon bukan merupakan jajanan yang islami.
"Kue klepon tidak Islami. Yuk tinggalkan jajanan yang tidak Islami dengan cara membeli jajanan Islami, aneka kurma yang tersedia di toko syariah kami," demikian bunyi kalimat dalam gambar tersebut, diakhiri dengan tulsan nama 'Abu Ikhwan Azis'.
Sebuah gambar bertulis kue klepon tidak islami viral di media sosial. (Foto: Twitter/memefess)
Postingan tersebut sontak menjadi viral dan menjadi bahan lelucon oleh warganet. Gambar tersebut dibagikan ulang oleh sebanyak 1,7 ribu netizen dan mendapat tanda suka hingga 2,4 ribu lebih dari pengguna media sosial Twitter.
Sementara dalam kolom reply, warganet nampak menuliskan komentar-komentar lucu atas gambar tersebut. Meski beberapa netizen lain justru menanggapi serius unggahan yang kini menjadi kian viral itu.
"Kenapa klepon doang? Kenapa nggak semua kue? Kue Tart? Brownies? Nogosari? Iwel-iwel? Mendut? Lemper? Apakah kau yakin mereka islami? Bungkusnya doang daun pisang, ternyata dalemnya isi kue. Inikan penipuan, tidak islami sekali," tulis akun Twitter @HabibiFuad.
"gak abis thinking," kata akun @dedesapt01 ikut mengomentari.
"Berdagang menjelek-jelekan dagang orang lain juga tidak islami. Belajarlah cara berdagang seperti yg dilakukan oleh rosul," ujar akun @persus_de_world.
- Baca juga: Viral Cewek Bermobil Meludahi Pemotor di Yogyakarta
- Baca juga: Kesaksian Viral Ibu Dipaksa Anak Kandung Bekerja
"Sumber plis, jaman sekarang bisa aja bikin-bikin sendiri, di troll-troll sendiri, ketawa sendiri, bikin klarifikasi," kata seorang warganet lain. []