Baubau, (Tagar 15/4/2017) - Jumlah penggunaan bahan bakar minyak jenis pertalite di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara terus mengalami peningkatan dalam setiap harinya.
"Kalau kita lihat pertalite ini semakin hari makin banyak peminatnya. Kalau dirata-ratakan penjualan kita sudah mencapai 2,5 ton dibanding awalnya yang masih di bawah," ujar Manager Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Betoambari, M Abidin, di Baubau, Sabtu (15/4).
Dibandingkan dengan pertamax yang lebih dulu diluncurkan, pengguna pertalite mengalami peningkatan. "Kemungkinan karena faktor harga pertalite dengan pertamax sedikit berbeda sehingga peminatnya meningkat," katanya. Harga pertalite berada di tengah-tengah antara pertamax dan premium yakni, pertalite sebesar Rp7.600 per liter, pertamax Rp8.750, dan premium Rp6.450 per liter. Peningkatan penggunaan pertalite di wilayah lain di Sulawesi Tenggara pun semakin meningkat.
Seperti diketahui, Pertamina sendiri telah menyatakan akan menjamin kelancaran distribusi pertalite ke seluruh pelosok Indonesia sebagai upaya menjamin ketersediaan bahan bakar yang diharapkan mampu menggantikan premium tersebut.
(Rif/Ant)