Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem Johnny G. Plate mengundang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam Kongres Partai NasDem pada 8-11 November 2019 di JIExpo Kemayoran Jakarta. Tapi, undangan tersebut bukan kepastian mengusung Anies di pemilihan presiden (pilpres) 2024.
"Yang namanya politik itu kan dinamis, tidak ada yang pasti saat ini sampai tanggal mainnya," ucap Johnny NasDem di Kantor DPP Partai NasDem, Rabu 6 November 2019.
Anies kata dia, diundang karena sudah dianggap menjadi bagian dari keluarga Partai NasDem. Sebab, ada sejarah antara partainya dengan Anies yakni saat NasDem masih berbentuk ormas eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu turut membacakan manifesto NasDem.
"Pak Anies sebagaimana diketahui sebagai Gubernur DKI Jakarta ini adalah salah satu eksponen Nasional Demokrat (NasDem) dan ini adalah bagian dari keluarga besar Nasional Demokrat," ujarnya.
Partai NasDem akan menggelar Kongres II dan perayaan HUT ke-8 pada 8-11 November di JIExpo Kemayoran, Jakarta dengan agenda diantaranya pemilihan ketua umum partai dan perumusan Garis Besar Haluan Partai. (Foto: Tagar/Fernandho Pasaribu)Bukan hanya Anies, Johnny mengatakan undangan kongres Partai NasDem juga dikirimkan pada beberapa kepala daerah yang diisung partainya pada pemilihan kepala daerah yang lalu.
Seperti Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Laiskodat, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Di dalam kongres nanti secara internal, tidak saja gubernur DKI yang hadir, ada beberapa gubernur lainnya juga hadir. Ini adalah bagian dari keluarga besar dari Partai NasDem," ujarnya.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan Presiden PKS Sohibul Iman di DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu, 31 Oktober 2019. Meski keduanya membantah pertemuan merupakan sinyal pilpres 2024 pengamat politik Yusa Djuyandi mengatakan bisa jadi pertemuan merupakan upaya membangun komunikasi politik untuk pemilu 2024.
Sebab, menurutnya NasDem pernah melakukan pertemuan dengan Anies Baswedan yang diusung PKS dan PAN saat pemilihan gubernur DKI Jakarta.
"Komunikasi politik bisa dibangun oleh NasDem kepada PKS dan PAN, atau bahkan mungkin kelak Gerindra untuk melihat seperti apa prospek Anies pada tahun 2024," ujar dia. []
