Dokter Residen Surabaya Positif Covid-19 dari Bali

Satgas Penanggulangan Wabah Corona di Bali mengatakan ada seorang pasien positif corona di daerah lain yang sebelumnya bertugas di Bali.
Ilustrasi Covid-19. (Foto: Istimewa)

Denpasar - Ketua Satgas Penanggulangan Wabah Corona di Bali, Dewa Made Indra mengatakan ada seorang pasien positif corona di daerah lain yang sebelumnya bertugas di Bali.

"Sebelumnya memang pasien ini bertugas di Bali, setelah itu kembali ke daerah asalnya mengalami sakit. Setelah memeriksakan diri di daerah asalnya dan hasilnya positif corona," ujar Dewa Made Indra saat jumpa pers live streaming dari Kantor Gubernur di Denpasar pada Sabtu, 21 Maret 2020.

Ditambahkan, pasien ini awalnya terdata menjadi bagian dari pasien positif di Bali. Tetapi karena datanya sudah dipindah ke daerah asalnya maka data di Bali dikoreksi. Tadinya ada empat pasien positif corona menjadi tiga pasien positif corona, 2 WNA telah meninggal dunia dan 1 WNI.

Pasien yang dipindah data ini sebelumnya banyak diberitakan sebagai seorang residen dokter dari Surabaya yang tengah menjalani pendidikan dokter spesialis. Setibanya dari Bali ia sakit dan memeriksakan diri ke dokter dan menjalani tes hasilnya positif.

Dokter dari sebuah universitas di Jawa Timur tersebut bertugas di RSUP Sanglah Denpasar dari 2-15 Maret 2020. Saat ini, dokter tersebut dirawat di RSUD Dr Soetomo Surabaya, Jawa Timur.

Mereka masih terus dalam pemantauan dan sudah direkomendasikan menjalani isolasi mandiri sesuai protokol yang ada

Sementara tim satgas kesehatan Bali juga masih terus melakukan pemantauan di lapangan siapa saja yang pernah kontak dekat dengan pasien tersebut. 

"Sehingga setelah ditelusuri per hari ini Sabtu, 21 Maret 2020 jumlah orang dalam pemantauan bertambah 18 menjadi 217 dari yang kemarin sebanyak 199. Mereka masih terus dalam pemantauan dan sudah direkomendasikan menjalani isolasi mandiri sesuai protokol yang ada," ujar Dewa Indra.

Selain itu, Dewa Indra menjelaskan bahwa dari perkembangan kasus Covid-19 di Bali sampai Sabtu, 21 Maret 2020, kasus pasien dalam pengawasan (PDP) yang ditangani berjumlah 95 orang ditambah lima orang melapor ke rumah sakit dan sudah mendapat perawatan sesuai prosedur penanganan.

Sedangkan sampel yang sudah ke luar dari hasil uji laboratorium sebanyak 71, sebanyak 68 orang dinyatakan negatif dan sudah ke luar dari rumah sakit.

Dewa Made Indra mengklarifikasi jumlah positif Covid-19 di Bali yang diumumkan sebelumnya berjumlah empat orang menjadi tiga orang positif Covid-19.

Dua WNA sudah meninggal dan satu WNI masih dalam perawatan. Dua orang yang sudah meninggal WNA, satu sudah dikremasi dan satu lagi jenazah masih di rumah sakit.

Saat ini pihak rumah sakit dan pemerintah sedang melakukan koordinasi dengan Konsulat Jenderal asal WNA dan pihak keluarganya, untuk mendapat kesepakatan penanganan jenazah selanjutnya.

Sampel yang belum ke luar sebanyak 24 orang menunggu uji laboratorium dan masih dirawat di rumah sakit. Jika hasil laboratorium ke luar dan dinyatakan negatif, maka mereka akan diperbolehkan pulang dari rumah sakit. []

Berita terkait
Bule di Bali Tewas di Atas Motor Positif Corona
Seorang bule yang tewas di atas motor ternyata positif virus corona atau Covid-19.
PDP Covid-19 Indramayu Bertambah tapi APD Kurang
Indramayu kekurangan APD dan peralatan penanganan Covid-19 lain. Padahal PDP maupun OPD cenderung bertambah.
Pulang dari Jepang Warga Jeneponto PDP Corona
Satu warga Jeneponto dicurigai terpapar wabah virus corona. Pasien tersebut kini ditangani di ruang isolasi.