Dokter RSPP Heran Indonesia Bebas Virus Corona

Dokter spesialis paru Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Wahyuningsih terheran-heran Indonesia bebas dari virus corona seperti pemerintah bilang.
Peneliti dari Professor Nidom Foundation (PNF) menunjukkan cairan struktur pernafasan (respirasi) kelelawar asal Kepulauan Riau di Surabaya, Jawa Timur, Senin 10 Februari 2020. Penelitian respirasi kelelawar tersebut untuk memastikan apakah di dalamnya terdapat virus corona 2019-n CoV dan kemungkinan untuk dibuatkan vaksin pada tahapan proses penelitian berikutnya. (Foto: Antara/Moch Asim)

Jakarta - Tenaga medis mengaku heran penyebaran virus corona sampai saat ini belum masuk ke wilayah Indonesia. Hal itu disampaikan Dokter spesialis paru Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Wahyuningsih.

"Terus terang kita sebagai medis juga bertanya," ujar Wahyuningsih saat dikonfirmasi Tagar, Jumat, 28 Februari 2020.

Baca juga: Australia dan AS Ragu Indonesia Bebas Virus Corona

Jadi masih banyak yang belum jelas secara ilmiah, masih misteri.

Wahyuningsih menjelaskan, ada beberapa kemungkinan mengapa virus corona belum masuk ke Indonesia. Namun, diperlukan penelitian ilmiah untuk memberikan jawaban secara pasti akan hal itu.

"Kita harus menunggu sampai ada penelitian lebih lanjut. Mesti ada bukti ilmiah (evidence base)," ucapnya.

Dia tidak heran lagi Covid-19 atau virus corona baru yang belum masuk ke Indonesia pasti menjadi pertanyaan publik. Tak hanya itu, beberapa otoritas negara Australia dan Amerika Serikat meragukan klaim pemerintah soal Indonesia bebas dari virus corona.

"Jadi masih banyak yang belum jelas secara ilmiah, masih misteri. Termasuk pertanyaan (itu), hampir semua orang di dalam dan luar negeri," kata dia.

Baca juga: Menkes RI Sebut Jemaah Umrah Indonesia Bebas Corona

Penyebaran virus corona meluas ke hampir 46 negara di dunia. Beberapa negara yang berdekatan dengan Indonesia seperti Singapura, Malaysia, Thailand, dan Australia, telah mengonfirmasi adanya pasien suspect yang positif terkena Covid-19.

Namun, hingga kini virus yang ditemukan pertama kali di Wuhan, China, itu belum diketahui ada di Indonesia.

Terbaru, pemerintah Indonesia mengobservasi 188 Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Kapal World Dream ke Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Para WNI itu sebelumnya diangkut dari Hong Kong menyusul wabah corona yang terinfeksi di sejumlah penumpang kapal. Mereka pun akan menjalani masa karantina di Pulau Sebaru Kecil selama 14 hari. []

Berita terkait
Panik Corona, Bursa Global Tekor 5 T Dolar AS
Kepanikan semakin meluasnya penyebaran virus corona membuat bursa saham global tergelincir lagi, yang membuat merugi hingga lima trilin dolar AS.
Bursa di ASEAN Berdarah Kena Imbas Virus Corona
Bursa saham di ASEAN kembali mendapat tekanan negatif imbas penyebaran virus corona jenis COVID-19 yang semakin meluas.
Akibat Corona, 50 Jemaah Aceh Batal Berangkat Umrah
Sebanyak 50 orang yang berasal dari Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh dan jemaah asal Medan Sumatra Utara gagal berangkat umrah.