Dolar AS Melemah Terhadap Rupiah, Dinamika Pasar Mata Uang Global Berlanjut

Pagi ini, dolar AS melemah terhadap rupiah, namun menguat terhadap beberapa mata uang lainnya.
Grafik pergerakan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah. Sumber: Antara

Pagi ini, nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) tercatat melemah terhadap rupiah. Berdasarkan data Bloomberg pada pukul 09.03 WIB, dolar AS berada di level Rp 16.311, melemah 1,50 poin atau 0,01%.

Pergerakan dolar AS terhadap mata uang lainnya menunjukkan variasi. Dolar AS menguat terhadap euro (EUR) milik Uni Eropa, yen (JPY) Jepang, dan pound sterling (GBP) Inggris. Secara spesifik, dolar AS menguat 0,59% terhadap EUR, 0,02% terhadap JPY, dan 0,03% terhadap GBP.

Selain itu, dolar AS juga menguat terhadap dolar Australia (AUD) sebesar 0,20%. Namun, dolar AS melemah terhadap dolar Kanada (CAD) sebesar 0,20% dan franc Swiss (CHF) sebesar 0,27%. Pergerakan ini mencerminkan dinamika pasar mata uang global yang terus berubah.

Data dari Reuters menunjukkan bahwa dolar AS berada di level Rp 16.279, dengan pergerakan antara Rp 16.279 hingga Rp 16.300. Fluktuasi ini menandakan bahwa pasar mata uang masih cukup aktif dan responsif terhadap berbagai faktor ekonomi global.

Pergerakan nilai tukar ini penting untuk diperhatikan, terutama bagi pelaku bisnis dan investor yang beroperasi di pasar internasional. Fluktuasi mata uang dapat berdampak signifikan pada biaya operasional, keuntungan, dan strategi investasi.

Berita terkait
Dolar AS Menguat hingga 16.359, Rupiah Melemah Pagi Ini di Pasar Forex Indonesia
Dolar AS menguat hingga Rp 16.359, naik 0,21% dibandingkan penutupan sebelumnya, menunjukkan sentimen positif terhadap ekonomi AS.
Arab Saudi Sebut Komitmen 600 Miliar Dolar AS dengan Amerika Cakup Investasi dan Pengadaan Barang
Komitmen senilai 600 miliar dolar AS yang dicapai oleh kerajaan Saudi dengan AS mencakup investasi serta pengadaan dari sektor publik dan swasta
Rupiah Menguat 0,52%: Neraca Perdagangan dan BI Rate Jadi Sorotan
Rupiah menguat terhadap dolar AS di awal perdagangan, didorong oleh sentimen positif dari dalam negeri.