Washington - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengatakan batas waktu bagi perusahaan China, ByteDance untuk menjual aset aplikasi video pendek, TikTok unit AS tidak akan diperpanjang.
"Itu akan ditutup atau mereka akan menjualnya," kata Trump kepada wartawan sebelum berangkat ke Michigan, seperti diberitakan dari Reuters, Jumat, 11 September 2020. "Tidak akan ada perpanjangan tenggat waktu TikTok."
Baca Juga: Pemilik TikTok Lakukan Pembicaraan dengan AS
Saya yakin ada sejumlah pintu belakang yang dibangun ke dalam kode dan tentu saja ByteDance tahu persis apa itu.
TikTok tidak segera menanggapi permintaan komentar. Sebelumnya dikabarkan bahwa ByteDance telah mencari pembeli sehingga dapat menyelesaikan kesepakatan pada pertengahan September dan mematuhi perintah Trump untuk mendivestasi aset TikTok.
Senator Republik Josh Hawley, sekutu dekat Trump, mengatakan kepada Reuters pada Kamis pagi bahwa dia juga tidak mendukung perpanjangan tenggat waktu. Hawley mengatakan dia tidak mendukung hasil yang tidak termasuk penjualan penuh.

Awal bulan ini, Reuters melaporkan bahwa calon pembeli TikTok sedang mendiskusikan empat cara untuk menyusun akuisisi dari ByteDance. Termasuk membeli operasi di AS tanpa perangkat lunak utama.
“Saya yakin ada sejumlah pintu belakang yang dibangun ke dalam kode dan tentu saja ByteDance tahu persis apa itu, jadi perlu ada pemisahan yang bersih, jelas, total,” kata Hawley.
Sebelumnya Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menekan ByteDance melepas operasional aplikasi TikTok di AS dalam 90 hari ke depan. Pasalnya, Trump menganggap TikTok menjadi ancaman untuk keamanan nasional.
Simak Pula: Akuisisi TikTok Harus Disetujui Pemerintah China
"Ada bukti terpercaya yang meyakinkan saya bahwa ByteDance ada kemungkinan beraksi dan mengancam untuk mengganggu keamanan nasional di Amerika Serikat," ujar Trump, seperti dikutip dari Reuters. []