Jakarta – Ketika para pejabat pemilu di Negara Bagian Georgia, Amerika Serikat (AS), sedang berupaya memverifikasi tanda tangan pada amplop-amplop surat suara lewat pos di Atlanta County, Presiden AS, Donald Trump, menekan seorang penyelidik utama untuk "menemukan kecurangan." Trump mengatakan itu hal itu akan membuat penyelidik itu sebagai seorang pahlawan nasional.
Percakapan telepon pada Desember 2020 itu diungkap kepada Associated Press oleh seorang sumber yang berbicara dengan syarat identitasnya dirahasiakan. Hal itu menandai tekanan besar yang dilancarkan oleh Trump terhadap para pejabat negara bagian, sementara Trump berusaha membatalkan kemenangan Joe Biden dari Partai Demokrat.
Trump kalah dari Biden dalam pilpres di negara bagian Georgia dengan selisih 11.779 suara.
Hingga Sabtu, 9 Januari 2021, sore, Gedung Putih belum mengomentari laporan yang pertama kali dilaporkan oleh harian The Washington Post tersebut.

Percakapan telepon itu merupakan satu dari sedikitnya tiga hubungan telepon dalam sebulan antara awal Desember dan awal Januari, di mana Trump berusaha meminta bantuan para pejabat negara bagian Georgia untuk membatalkan hasil pemilu. Namun upaya Trump selalu gagal.
Telepon Trump kepada penyelidik itu dilakukan sebelum Trump menelepon Sekretaris Daerah negara bagian Georgia, Brad Raffensperger, pada 2 Januari 2021. Ketika itu, Trump meminta para pejabat pemilu untuk "menemukan" cukup suara untuk membalikkan kemenangan Joe Biden dalam pemilihan presiden di negara bagian itu. Para pejabat pemilu ketika itu sedang mengadakan audit terhadap tanda tangan di amplop-amplop surat suara yang dikirim lewat pos di Cobb County.
Audit itu, yang memeriksa lebih dari 15.000 tanda tangan, tidak menemukan kasus kecurangan. Biro Investigasi Georgia membantu melakukan audit itu.
Trump dan sekutu-sekutunya selama beberapa bulan telah melancarkan klaim-klaim tak berdasar mengenai proses verifikasi tanda tangan surat suara lewat pos di negara bagian Georgia dan mengenai hasil pemilihan presiden (Pilpres) AS 3 November 2020 (vm/ft)/Associated Press/voaindonesia.com. []