Majalengka – Anggota Komisi VII DPR Maman Imanul Haq bersama rombongan DPR lakukan kunjungan kerja spesifik ke lokasi bencana tanah longsor di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Pada kesempatan tersebut dirinya pun salurkan secara simbolis bantuan dari Komisi VIII DPR dan Kementerian Sosial (Kemensos).
"Saya serahkan secara simbolis bantuan dari Komisi VIII DPR dan Kementerian Sosial kepada Bupati Majalengka," ucap Maman pada Rabu, 27 Januari 2021.
Bantuan yang disalurkan tersebut senilai Rp 132,7 juta yang berupa makanan siap saji (220 paket), makanan anak (160 paket), kidsware (20 paket), foodware (60paket), peralatan dapur keluarga (45 paket), tenda gulung (45 unit), kasur (45 unit), selimut merah (45 lembar), matras (50 unit), velbed (25 unit) warepack dan peralatan (1 paket).

Maman menjelaskan, kunjungan kerja tersebut dilakukan untuk memastikan deteksi dan penanganan bencana di daerah rawan bencana sudah berjalan dengan baik.
"Kita berkunjung ke Majalengka karena merupakan daerah rawan bencana, untuk memastikan Pemerintah Daerah deteksi data kebencanaan dan penanganan bencana," ujarnya.
Bupati Majalengka Karna Sobahi pun mengakui bahwa Majalengka adalah daerah yang rawan akan bencana. Dikatakannya pada tahun 2020 saja terjadi 224 musibah yakni banjir, erosi, tanah longsor, dan bergerakan tanah. Sementara tahun 2021 hingga kini telah terjadi sebanyak 43 bencana.
"Kabupaten Majalengka termasuk 204 kabupaten kota di Indonesia yang rawan bencana. 13 daerah di Jawa Barat rawan bencana. Kalau musim hujan, bagian selatan terjadi longsor dan banjir. Musim kering kekeringan," ucapnya.
Kita lihat apa yang dilakukan Kemensos dan Pemda Majalengka sudah sesuai dengan yang diharapkan. Bantuan Covid-19 yang diberikan ke masyarakat melebihi ekspektasi. Penerima bantuan by name by address cepat terpenuhi. Bahkan di beberapa wilayah seperti daerah selatan Majalengka mencapai 112%. Ini menurut saya upaya yang perlu kita apresiasi dan menjadi percontohan di wilayah lain,
Komisi VIII DPR RI pun mengapresiasi kinerja Kementerian Sosial dalam menangani bencana tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Majalengka, Maman mengungkapkan sinergi antara Kemensos dan Pemerintah Daerah (Pemda) Majalengka melalui dinas sosial sudah berlangsung dengan baik dalam menyalurkan bantuan untuk korban bencana longsor.
"Kita lihat apa yang dilakukan Kemensos dan Pemda Majalengka sudah sesuai dengan yang diharapkan. Bantuan Covid-19 yang diberikan ke masyarakat melebihi ekspektasi. Penerima bantuan by name by address cepat terpenuhi. Bahkan di beberapa wilayah seperti daerah selatan Majalengka mencapai 112%. Ini menurut saya upaya yang perlu kita apresiasi dan menjadi percontohan di wilayah lain," ucap Maman
Sementara itu, Kasubdit Tata Kelola Logistik Bencana Alam Kemensos Heru Cahyono mengatakan Kemensos terus berjaga-jaga dan siap apabila terjadi bencana melalui penyediaan stok penyangga (bufferstock) yang dititipkan di dinas sosial di daerah.
"Terkait mitigasi bencana, stok kebutuhan korban terdampak jika terjadi bencana sudah siap. Karena dititipkan di dinas sosial di daerah," ujar Heru. []