Jakarta - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad meminta pemerintah mengalokasikan anggaran khusus untuk menangani virus corona atau COVID-19. Hal itu menyusul positif terjangkitnya enam orang Indonesia yang terinfeksi virus asal Wuhan, China, itu.
"Saya pikir ya pemerintah harus terus melakukan sosialisasi tentang pencegahan dan juga saya pikir perlu ada anggaran tersendiri untuk mengatasi penyebaran virus corona," kata Sufmi Dasco, di Jakarta, Senin, 9 Maret 2020.
Dasco menyarankan pemerintah jangan hanya menganggarkan untuk pencegahan dampak perekonomian akibat COVID-19, tetapi juga penanganan dengan bersosialisasi kepada masyarakat untuk mengantisipasi penyebarannya.
Baca juga: Sri Mulyani Bicara Anggaran Penanganan Virus Corona
"Karena bagaimana pun pencegahan-pencegahan yang sudah dilakukan dan tindakan yang sudah dilakukan itu baik. Namun, virus ini juga harus kita batasi penyebarannya, dan kita harus tetap edukasi masyarakat supaya tetap waspada terhadap penyebaran virus corona ini," ujar politikus Partai Gerindra itu.
Juga saya pikir perlu ada anggaran tersendiri untuk mengatasi penyebaran virus corona.
Selain itu, Dasco mengimbau kepada masyarakat agar membiasakan pola hidup sehat. Sehingga, ketika ada gejala sakit menyangkut gejala corona ataupun flu, bisa segera memeriksakan diri ke dokter atau rumah sakit terdekat.
"Kepada masyarakat untuk tetap menjalani hidup sehat, waspada dengan tanda-tanda di sekitar yang kemudian kemungkinan terkena tapi jangan berlebihan," ucap dia.
Baca juga: Identitas Jebol Membebani 2 Penderita Virus Corona
Dasco juga menyarankan masyarakat tidak panik secara berlebihan, apalagi dengan membeli masker dengan jumlah banyak. Dia menegaskan, masker hanya dipakai untuk orang yang sakit saja.
"Sudah disarankan jika yang sakit menggunakan masker dan juga kemudian mencuci tangan sesering mungkin, dan memberikan informasi kepada lingkungan sekitar tentang cara-cara hidup sehat yang sudah dianjurkan pemerintah," kata Dasco.

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan akan menyiapkan anggaran untuk perawatan pasien yang terpapar virus corona. Namun, dia belum bisa memastikan berapa nominal dana yang akan digelontorkan pemerintah.
"Kita lihat dari Menteri Kesehatan, lihat programnya apa, langkah yang diperlukan dan kebutuhan anggarannya," ucap Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 3 Maret 2020.
Dia menyatakan, ke depan pihaknya masih harus berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto untuk menyesuaikan antara anggaran dengan program dari Kementerian Kesehatan terhadap pasien corona dan upaya menghentikan laju virus yang lahir di Wuhan, China itu.
"Kalau mereka mengajukan tambahan anggaran, nanti kita akan teliti dan tentu akan kita dukung sepenuhnya. Karena yang paling penting sekarang kepercayaan masyarakat. Pemerintah dan seluruh kementerian itu melakukan langkah-langkah untuk penanganan penyebaran virus ini," ujar Sri Mulyani. []