DPRD Gowa Minta PSBB Dipercepat

DPRD Kabupaten Gowa meminta agar penerepan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dipercepat. Ini alasannya
Ketua DPRD Gowa, Rafiuddin Raping. (Foto: Tagar/Afrilian Cahaya Gowa)

Gowa - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gowa meminta agar penerepan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dipercepat. Hal ini menyusul pernyataan Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah yang sedang menunggu usulan Pemerintah Kabupaten Gowa mengenai PSBB.

Ketua DPRD Kabupaten Gowa, Rafiuddin Raping menilai PSBB sudah saatnya diterapkan untuk memutuskan mata rantai penyebaran Virus Corona atau Covid-19. Dia mengatakan sudah banyak inovasi dan kebijakan yang dilakukan Pemkab Gowa, namun sebaran Covid-19 tetap meningkat.

Inovasi itu semua hanya mampu menekan laju penyebaran Covid 19.

"Jadi kita sudah saatnya memberlakukan PSBB dengan harapan bisa memotong mata rantai penyebaran Corona Virus," kata Rafiuddin, Rabu 15 April 2020.

Lebih jauh Rafiuddin mengatakan, langkah cepat dan tegas Pemkab Gowa perlu untuk diapresiasi, namun setelah dilakukan berbagai upaya, hasilnya belum efektif.

Legislator Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menjelaskan beberapa langkah kebijakan Pemkab Gowa, diantaranya menggantikan aktifitas belajar mengajar di sekolah dengan belajar dari rumah, larangan kegiatan massal, imbauan bekerja dari rumah, seruan penggunaan masker, larangan berkumpul di tempat-tempat keramaian.

"Inovasi itu semua hanya mampu menekan laju penyebaran Covid-19. Namun secara jumlah, positif Covid-19 tetap meningkat," ungkapnya.

Untuk diketahui, Gowa merupakan daerah kedua terbanyak positif Covid-19 di Sul-Sel setelah Makassar. Hingga Senin malam, jumlahnya 22 orang positif. Olehnya, Rafiuddin mengusulkan agar penerapan PSBB dipercepat.

Sebelumnya, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyebutkan saat ini sedang menunggu usulan tiga kabupaten dan kota untuk penerapan PSBB. Yakni Kota Makassar, Kabupaten Gowa dan Kabupaten Maros. Terkait rencana PSBB ini, selain menunggu usulan dari daerah juga melihat perkembangan dari Covid-19 ini.

"Kalau upaya yang pertama telah kita lakukan dan memang tidak mampu kita potong rantai penularan Covid-19 ini, tentu akan kita akan usulkan pemberlakuan PSBB. Termasuk Kabupaten Gowa dan Maros," kata Nurdin. []

Berita terkait
Pasien Terpapar Corona Meningkat, Gowa Siap PSBB
Pemkab Gowa mempersiapkan kajian PSBB untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.
Klaster Ijtima Gowa Penyumbang Utama Corona di NTB
Tujuh sumber yang menyebabkan penyebaran virus Corona di wilayah NTB, salah satunya adalah klaster Ijtima Ulama Dunia Zona Asia di Gowa, Sulsel.
Sebanyak 300 Kampung Bentuk Siaga Corona di Gowa
Sebanyak 300 kampung siaga Corona telah dibentuk di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
0
Kesengsaraan dalam Kehidupan Pekerja Migran di Arab Saudi
Puluhan ribu migran Ethiopia proses dideportasi dari Arab Saudi, mereka cerita tentang penahanan berbulan-bulan dalam kondisi menyedihkan