Simalungun - Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Rony Reynaldo Situmorang mengapresiasi kerja Pemerintah Kabupaten Simalungun yang bisa mendirikan rumah sakit darurat khusus pasien Covid-19 di Parapat, Simalungun, hanya dalam waktu dua bulan.
Rony mengatakan rumah sakit ini akan sangat membantu masyarakat yang masuk dalam kategori orang dalam pengawasan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), maupun pasien yang sudah positif.
Foto: Istimewa
"Keberadaan rumah sakit ini juga bisa membantu pasien yang datang dari Samosir, Toba, dan daerah Tapanuli. Jadi sebelum ke Medan, bisa dirujuk dulu ke Parapat," kata Rony dalam kunjungan ke Rumah Sakit Darurat Khusus Pasien Covid-19 di Parapat, Simalungun, Sumatera Utara, Jumat, 5 Juni 2020, lalu.
Ia menambahkan karena Parapat merupakan daerah wisata dan pintu gerbang Danau Toba, keberadaan rumah sakit ini bisa juga membantu dengan cepat jikaa ada pendatang atau wisatawan yang terduga Covid-19 atau merasa ada gejala.

Ia melihat rumah sakit ini sudah memenuhi standar yang ditetapkan dan dapat menampung 50-60 pasien. " Kamar-kamar dilengkapi dengan kamar-kamar khusus pasien yang positif dan negatif dengan sirkulasi udara yang sudah diatur sesuai standart penanganan pasien Covid. Kami mengapresiasi Pemkab Simalungun dalam penanganan penanggulangan Covid ini," ujarnya.
Rumah Sakit Darurat Khusus Pasien Covid-19 di Parapat, Simalungun, Sumatera Utara. (Foto: Istimewa)
"Perlu dipikirkan penambahan tenaga medis terutama dokter spesialis paru-paru. Sampai saat ini hanya 2 orang dokter spesialis paru-paru yang stand by di sana," kata Rony menambahkan. []