Yogyakarta - Dua geng di Yogyakarta melakukan pertempuran di Jalan Imogiri Timur, Kelurahan Giwangan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta pada Sabtu, 19 Desember 2020 dini hari. Akibatnya, satu orang mengalami luka parah terkena sabetan pedang.
Berdasarkan informasi, korban yang diketahui bernama Muhammad Syahrir, 24 tahun, bersama beberapa temannya, sengaja menghadang rombongan lawan di lokasi kejadian. Namun apes, mereka tidak mengira jika pihak lawan datang dalam jumlah banyak.
“Informasinya mereka memang sengaja tempur. Yang menghadang itu kalah lalu pada lari. Nah korban ini kabarnya tertinggal dan menjadi bulan-bulanan lawannya,” kata Iwan, warga setempat, Sabtu, 19 Desember 2020.
Baca Juga:
Korban yang diketahui warga Kampung Kumendaman MJ 2 Nomor 519 RT 15 RW 07, Kelurahan Suryodiningratan, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta ini harus merasakan tajamnya pedang yang diayunkan rombongan lawan. Ia menderita luka sabetan di lengan atas sebelah kanan dan harus dirawat lima jahitan.
Informasinya mereka memang sengaja tempur. Yang menghadang itu kalah lalu pada lari. Nah korban ini kabarnya tertinggal dan menjadi bulan-bulanan lawannya.
Saat dikonfirmasi, Kasubag Humas Polresta Yogyakarta, Inspektur Satu (Iptu) Timbul Sasana Raharja membenarkan adanya kejadian yang menimpa korban. "Motif penganiayaan pelaku yang menimpa korban masih kami lidik,” ujar Iptu Timbul.
Dua geng di Yogyakarta bentrok. Satu orang terluka parah kena sabetan pedang. (Foto: Istimewa)
Untuk kronologi kejadian versi polsisi, Iptu Timbul menjelaskan, bermula saat korban bersama dengan tiga temannya minum-minuman keras di wilayah Kampung Mrican, Kecamatan Giwangan, Kota Yogyakarta. Sekitar pukul 01.00 WIB korban bersama temannya pergi mencari makan di Jalan Imogiri Timur.
Sesampainya di depan warung gudeg, korban yang bernama Syahrir bertemu dengan rombongan pelaku berboncengan menggunakan motor Scoopy. Rombongan tersebut diduga berjumlah sekitar 40 orang. Kemudian, rombongan Scoopy meneriaki nama sebuah geng pelajar.
Baca Juga:
Satu dari rombongan tersebut ternyata menyabet Syahrir dengan pedang hingga mengenai lengan atas sebelah kanan. Usai puas melukai korban, para pelaku kabur meninggalkan lokasi. “Diduga para pelaku itu adalah rombongan geng pelajar. Untuk pelaku, masih kami kejar,” ucap Iptu Timbul. []