Dua Hari, Malang Dihebohkan Penemuan Dua Bayi

Dua bayi yang ditemukan di Kabupaten Malang dalam kondisi berbeda, satu masih hidup dan satu meninggal dunia.
Bayi laki-laki yang ditemukan di Dusun Bumirejo Desa Kebobang Kecamatan Wonosari, Senin 17 Februari 2020. (Foto: Polsek Wonosari/Tagar/Moh Badar Risqullah)

Malang - Penemuan sosok bayi kembali gegerkan warga Kabupaten Malang. Tepatnya di Dusun Bumirejo Desa Kebobang Kecamatan Wonosari pada Senin 17 Februari 2020. Saat ditemukan, kondisinya masih hidup dan terbungkus kardus berselimut jarik serta tali pusarnya masih utuh.

Kapolsek Wonosari, AKP Edi Purnama mengatakan bayi tersebut awalnya ditemukan pertama kali oleh warga bernama Sindi Cantrika Pramudika di rumah kosong milik Joko Susianto. Warga tersebut mengetahuinya karena mendengar tangisan bayi saat berada tidak jauh dari lokasi kejadian.

"Bayinya masih hidup, jenis kelaminnya laki-laki dan masih baru saja dilahirkan. Soalnya, masih lengkap dengan tali pusar yang diletakan di kardus," ujarnya kepada Tagar.

Mendapati bayi, warga tersebut kata Edi, langsung melaporkannya kepada pemilik rumah yang juga kepala dusun (Kasun) Bumirejo. Setelah itu, barulah Joko Susianto tersebut melaporkan kepada Polsek Wonosari.

Bayinya masih hidup, jenis kelaminnya laki-laki dan masih baru saja dilahirkan.  

"Mendapati laporan, petugas piket kami (Polsek Wonosari) akhirnya kesana untuk melihatnya. Karena masih hidup, kami langsung membawanya ke puskesmas untuk segera mendapat perawatan," ungkapnya.

Untuk ciri-cirinya, Edi menyebutkan bayi yang berjenis laki-laki itu memiliki berat badan 3,2 kilogram dan panjang 41 cm serta memiliki kulit sawo matang.

Sementara itu, adanya penemuan bayi tersebut dugaan sementara pihaknya disinyalir hasil hubungan gelap atau diluar nikah. Oleh karena itu, hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa orang tuanya.

"Mungkin karena orang taunya merasa malu atau ada hal lain. Sehingga tega menelantarkannya di rumah kosong itu. Dan pembuangan bayi ini masih kami dalami," ujarnya.

Penemuan bayi juga menggegerkan warga Dusun Suko, Desa Sumberpucung, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang Minggu 16 Februari 2020 kemarin. 

Bayi tersebut ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di bawah pohon pisang pinggir aliran irigasi dengan kondisi tertelungkup.

Saat ditemukan, bagian kepala jasad bayi sudah rusak. Sedangkan bagian lainnya masih tampak utuh dengan keadaan mulai membusuk. Diperkirakan sudah meninggal lebih dari dua hari.

Kassubag Humas Polres Malang, Ipda Nining Kusumawati mengatakan pihak kepolisian juga masih melakukan penyidikan terkait penemuan bayi itu. Apalagi, untuk di lokasi kejadian minim temuan barang bukti.

"Kalau untuk olah TKP sementara. Dari lokasi kejadian dengan rumah penduduk kurang lebih jaraknya 600 meter. Tapi, hingga kini masih kami dalami juga," ucapnya. []

Berita terkait
Penggiat Wisata Resah Rencana Kereta Gantung Bromo
Rencana pembangunan kereta gantung di Gunung Bromo akan mematikan penggiat wisata seperti ojek motor, komunitas mobil Jeep dan kuda.
Cerita Mahasiswa Asal Pamekasan Soal Virus Corona
Mahasiswa asal Pamekasan yang kuliah di Hubei University, Ilham Tri Kusnadi menyebut pemberitaan virus corona cenderung berlebihan.
LRT Kota Malang Tunggu Izin Dirjen Perkeretaapian
Wali Kota Malang Sutiaji mengungkapkan sudah ada investor yang tertarik untuk investasi pembangunan LRT di Kota Malang.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.