Aceh Timur - Penemuan dua kerangka manusia terbalut dengan mukena di sebuah tambak di area Gampong Ulee Blang, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, diduga korban konflik bersenjata antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Republik Indonesia.
Kapolsek Julok AKP Masri Aswara di Idi, mengatakan adanya seorang warga Desa Naleung, Julok, Aceh Timur yang mengaku pakaian yang ditemukan bersama kerangka manusia dikenakan ayah dan adiknya sebelum menghilang pada November 2003.
M Nasir sekeluarga yakin bahwa kedua pasang pakaian itu milik ayah dan adiknya.
"Warga tersebut menyebutkan ayah bernama M Yunus, saat itu berusia 51 tahun dan adik bernama Mudasir, berusia 11 tahun. Keduanya hilang pada 2003 silam," kata AKP Masri Aswara dilansir Antara, Rabu, 27 Januari 2021.
Aparat Kepolisian dibantu warga setempat sedang mengevakuasi kerangka manusia yang ditemukan di Desa Ulee Blang, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Selasa, 26 Januari 2021. (Foto: Tagar/Dok Polres Aceh Timur)
Masri menyebutkan warga Desa Naleung, Julok, Aceh Timur tersebut bernama M Nasir. Seingat M Nasir, ayahnya M Yunus saat itu keluar rumah untuk mengantar adik Mudasir ke sekolah sekira pukul 07.30 WIB. Sejak saat itu, ayah bersama adiknya tidak kembali hingga saat ini.
"M Nasir sekeluarga yakin bahwa kedua pasang pakaian itu milik ayah dan adiknya. Meski pun demikian, kami masih menyelidikinya, termasuk memeriksa para saksi dan pemilik tambak," kata AKP Masri.
Sebelumnya diberitakan penemuan dua kerangka manusia yang dibalut dengan kain mukena gegerkan warga Desa Ulee Blang, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur, Aceh.
Baca juga:
Kepala Kepolisian Sektor Julok, AKP Masri Aswara mengatakan dua kerangka manusia itu ditemukan warga bernama, Dolisyah, 40 tahun, saat itu ia sedang melakukan renovasi tambak ikan yang terletak di Dusun Meurandeh gampong Desa Ulee Blang, Kecamatan Julok, Kabupaten setempat pada Selasa, 26 Januari 2021 sekitar pukul 16.00 WIB.

"Dan menemukan kerangka manusia yang terbungkus dengan kain mukena," kata AKP Masri Aswara kepada Wartawan, Rabu, 27 Januari 2021.
Kemudian setelah dibuka, selain kerangka manusia dan mukena juga ditemukan baju kemeja, celana kain, jam tangan dan sepasang kaos kaki. []
Baca juga:
- Ditegur Main WiFi, Pemuda Aceh Aniaya Polisi Pakai Samurai
- Tiga Kasus Qanun Jinayat Bakal Dicambuk di Banda Aceh
- ACT Aceh: Ikhtiar Seribu Ton Beras ke Sulbar dan Kalsel