Jakarta - Dua politikus Nasional sempat viral namanya, bukan karena ide maupun gagasan politiknya. Namun, mereka menjadi buah bibir masyarakat lantaran tersangkut dengan prostitusi.
Ada yang digerebek polisi berawal dari kasus penyalahgunaan narkotik, namun di saat yang bersamaan kepergok sedang bersama wanita.
Kemudian, ada juga yang menggerebek pekerja seks komersial (PSK) bersama polisi. Berikut politikus yang pernah menghebohkan publik karena persoalan perempuan.
1. Andre Rosiade
Andre Rosiade saat ditemui di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Februari 2020. (Foto: Tagar/Moh. Ainul Yaqin)
Anggota Komisi VI DPR, Andre Rosiade menghebohkan jagat perpolitikan karena turut menggerebek PSK di kamar 606 di Hotel Kyriad Bumi Minang, Padang, Sumatra Barat (Sumbar), pada Minggu, 26 Januari 2020.
Kamar tersebut dipesan atas nama politikus Partai Gerindra. Namun, dia berdalih booking kamar dilakukan bukan khusus untuk menjebak PSK, tetapi digunakan untuk dia beristirahat ketika kegiatan Partai Gerindra yang juga dilakukan pada saat yang bersamaan.
“Saya tidak pernah ke lobi atau resepsionis (hotel). Memang hari itu ada acara Gerindra Sumbar dalam rangka mendengar keterangan visi misi calon gubernur. Kebetulan staf saya ambil kamar untuk kita istirahat,” kata Andre Rosiade saat ditemui di gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Februari 2020.
Saat itu, Andre Rosiade bersama Tim Cyber Kepolisian Daerah Sumatera Barat menggerebek PSK berinisial NN, 26 tahun.
Diduga perempuan asal Sukabumi itu terlibat dalam prostitusi, lantaran ditemukan alat kontrasepsi dan uang tunai Rp 750 ribu di dalam kamar tersebut.
Selain NN, kepolisian juga mengamankan pria berinisial AA yang diduga berperan sebagai muncikari.
Sementara itu, Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat itu mengaku sengaja turun langsung menyisir lokasi tersebut lantaran sudah berulangkali mendapat pengaduan dari masyarakat.
"Beberapa tahun belakangan, kemaksiatan merajalela di Kota Padang. Kami juga temukan kafe tak berizin dan tidak memiliki izin edar berjualan minuman keras di sejumlah tempat hiburan malam," kata Andre Rosiade, Rabu, 4 Februari 2020.
2. Andi Arief
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief (Foto: Twitter/@AndiArief__)
Pada Minggu, 3 Maret 2019 pukul 18.30 WIB, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief ditangkap polisi. Dia disangkakan menggunakan narkoba jenis sabu di Hotel Menara Peninsula, Jakarta.
Tidak hanya sabu-sabu, mantan aktivis 1998 itu juga dikabarkan sedang bersama perempuan ketika dilakukan penggerebekan.
Kabar ini viral di media sosial yang menunjukkan foto sang politikus bersama perempuan muda.
Namun, polisi buru-buru membantah informasi yang beredar, dengan menyebut Andi Arief hanya sendirian saat ditangkap di Hotel Peninsula karena kedapatan mengonsumsi sabu.
"Di TKP (tempat kejadian perkara) satu diamankan AA. Jangan percaya dengan informasi seliweran," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen M. Iqbal di kantornya, Senin, 4 Maret 2019. []