Dua Remaja Hanyut di Labuhanbatu Belum Ditemukan

Dua remaja hanyut di Labuhanbatu, Sumatera Utara, belum ditemukan. BPBD terus melakukan pencarian.
BPBD Labuhanbatu saat melakukan pencarian dua anak hanyut terseret aliran sungai. (Foto: Tagar/habibi)

Labuhanbatu - Dua dari enam anak remaja yang dikabarkan hanyut di aliran Sungai Bilah, sejak Selasa, 18 Februari 2020, belum ditemukan. Dua anak itu hilang di kawasan Lubuk Boting Lingkungan Aek Siranda, Kelurahan Siringo ringo, Kecamatan Rantau Utara, Labuhanbatu, Sumatera Utara.

Hanya Iksan yang sempat terselamatkan orang tua yang sedang mancing, sedangkan dua kawan mereka terbawa derasnya air sungai.

Kedua remaja tanggung yang belum ditemukan itu bernama Angga, 13 tahun dan Bima, 11 tahun. Sedangkan rekannya Iksan, 12 tahun, berhasil diselamatkan warga yang sedang memancing di tepian sungai tersebut. Begitu juga tiga rekannya Gilang, Ilham dan Atam, selamat karena hanya mandi di tepian sungai.

"Mereka berenam berangkat mandi ke sungai naik sepeda sekitar pukul 14.00 WIB. Tapi terdengar mereka hanyut sekitar pukul 16.30 WIB," kata Dian Heelina alias Dedek, ibu kandung Gilang kepada wartawan di kedimannya, Rabu 19 Februari 2020.

Menurut Dedek, jarak dari kediaman mereka ke lokasi kejadian diperkirakan mencapai dua kilometer. Pengakuan temannya Ilham, mereka mandi di sungai menggunakan rakit batang pisang. Nahasnya, ketiga anak yang menaiki rakit batang pisang itu hanyut terseret arus sungai.

"Hanya Iksan yang sempat terselamatkan orang tua yang sedang mancing, sedangkan dua kawan mereka terbawa derasnya air sungai," katanya.

Saat ini, kata Dedek, empat anak yang selamat masih mengalami trauma. Bahkan, anaknya Ilham tak dapat dimintai keterangan karena saking ketakutannya.

Untuk melakukan pencarian para korban, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Labuhanbatu telah menerjunkan perahu karet dengan sejumlah personel.

"Kami sudah berusaha melakukan pencarian dengan menelusuri sungai. Pencarian belum membuahkan hasil. Besok akan difokuskan lagi dan menambah personel," kata Kabid Siaga BPBD Labuhanbatu Edi Samir. []

Berita terkait
Asik Ngopi, Manajer Sawit di Labuhanbatu Ditangkap
Seorang manajer PT perkebunan sawit di Labuhanbatu, Sumatera Utara, diringkus polisi.
Rumah dan Kilang Padi Hangus Terbakar di Labuhanbatu
Dua unit rumah semi permanen dan kilang padi di Labuhanbatu, hangus terbakar.
Ibunya Dicopot dari Kadis, Pria Labuhanbatu Mengamuk
Diduga tidak terima jabatan ibunya dicopot, anak kandung eks kadis di Labuhanbatu, mengamuk.