Jakarta - Sebuah video berisi rekaman momen protes tetangga kepada Ria Ricis viral di dunia maya. Dalam video tersebut, rumah tinggal sang YouTuber digeruduk sejumlah warga yang terlihat begitu emosi.
Belakangan diketahui, protes warga dilakukan lantaran Ria Ricis disebut-sebut masih melakukan proses syuting konten dengan melibatkan banyak kru, meski pemerintah telah mengeluarkan imbauan mengenai pembatasan aktifitas dan sosial distancing menyusul kian merebaknya wabah virus corona (Covid-19) di Indonesia.
Video berisi momen protes kepada Ria Ricis dibagikan salah seorang warganet dengan akun @HennyMyranda. Dalam video tersebut, tetangga menyebut kejadian seperti ini bukan kali pertama dilakukan oleh adik dari artis Oki Setiana Dewi itu.
"Ini Ria Ricis nih benar-benar kelewatan ini. Sudah kelewatan, sudah sering banget. Tolong pak, ini di rumah kita ditutup juga, bilangin," kata suara dalam video tersebut.
Selain geram akan tindakan Ria Ricis, suara dalam video tersebut juga terdengar tengah menegur dengan keras salah seorang kru yang kerap mondar-mandir di lingkungan tersebut. Meski sempat melakukan negosiasi, warga komplek perumahan tetap tidak terima dengan kehadiran kru tersebut.
"Anda masuk-masuk sembarangan, kita bisa laporin ke polisi anda masuk," kata suara warga dalam video itu.
Video berisi momen protes warga di rumah Ria Ricis viral di media sosial. (Foto: Instagram/pembasmii .kehaluan.reall)
Sementara dalam keterangan unggahan yang saat ini viral di media sosial, diketahui bahwa warga telah geram dengan aksi Ria Ricis yang masih melakukan syuting dengan melibatkan banyak kru di lingkungan rumah tinggalnya.
Pasalnya, proses pengambilan gambar yang mereka lakukan kerap mengundang keramaian di sekitar rumah tersebut. Hal itu jelas membikin warga resah dan merasa tidak aman lantaran potensi penyebaran wabah virus corona akan jadi semakin tinggi.
Baca juga: Atta Halilintar Donasikan Duit YouTube Atasi Corona
Terlebih, proses syuting dilakukan hampir selalu tanpa adanya izin dari warga dan pengurus lingkungan setempat.
"Berkali2 ditegur warga komplek utk jangan mengundang keramaian, masih juga dia shooting pake banyak crew tanpa ijin warga& sudah mengganggu kami!," demikian bunyi keterangan dalam unggahan tersebut.