Yogyakarta - Seorang wanita tak dikenal diduga membawa kabur sepeda milik seorang penghuni indekos Merah Handayani, gang Janur Kuning, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pelaku datang berpura-pura meminta sumbangan anak yatim.
Pemilik sepeda Fitriyanti, 24 tahun, pelaku berhasil masuk kala penghuni kos berada di rumah lantai 2. "Iya benar ada pencurian sepeda di rumah saya. Waktu itu saya ada di lantai dua sedang menonton televisi dengan teman. Kebetulan volumenya saya keraskan sehingga tidak tahu jika ada tamu wanita ini masuk," kata Fitriyani saat dihubungi wartawan, Sabtu, 12 September 2020.
Fitri mengatakan, peristiwa terjadi pada Senin, 7 September 2020 sekitar pukul 19.00 WIB. Sebelumnya wanita yang diduga sebagai pelaku ini pernah terlihat pada akhir Agustus lalu. Wanita tersebut datang ke indekos menawarkan kepada penghuni kos sumbangan baju bekas untuk disumbangkan ke salah satu panti asuhan.
"Dia ngaku-nya mencari baju bekas untuk panti asuhan, namun karena tidak ada yang punya baju bekas dia pulang, wanita ini berencana kembali empat bulan lagi," ucapnya.
Setelah itu kami meminta izin melihat rekaman CCTV yang ada di sekitar kos. Terlihat ada orang tak dikenal keluar membawa sepeda milik saya, ciri-ciri orang ini persis dengan wanita yang datang meminta baju bekas itu.
Belum sampai 4 bulan, pada Senin lalu, terduga pelaku datang kembali sambil menanyakan baju bekas tersebut. Saat itu terduga pelaku diterima oleh salah seorang penghuni kos di lantai 1.
"Jadi dia datang lagi dan menemui teman saya yang sedang mencuci baju di lantai 1. Mungkin karena tidak digubris dan saya masih menonton televisi, orang ini keluar. Ia pergi dengan buru-buru," ujarnya.

Belum ada yang mencurigakan setelah terduga pelaku pergi. Namun saat Fitri berencana berangkat kerja esok harinya, sepeda yang diparkir di halaman rumah indekos tidak berada di tempanya.
"Setelah itu kami meminta izin melihat rekaman CCTV yang ada di sekitar kos. Terlihat ada orang tak dikenal keluar membawa sepeda milik saya, ciri-ciri orang ini persis dengan wanita yang datang meminta baju bekas itu," kata Fitri.
Akibat sepedanya hilang, korban yang bekerja di salah satu jasa pengiriman barang ini terpaksa berjalan kaki ke tempatnya bekerja. Padahal sepeda tersebut menjadi sarana dalam aktivitasnya sehari-hari.
Fitri berharap, sepeda yang dia beli seharga Rp 1,9 juta itu dapat kembali. Sebab sarana tersebut berfungsi membantu aktivitasnya. "Insiden ini baru saya laporkan ke RT RW. Untuk laporan selanjutnya saya serahkan ke ketua RT dan RW," katanya.
Kapolsek Umbulharjo, Komisaris Polisi Achmad Setyo Budiantoro mengaku belum mendapatkan laporan atas dugaan pencurian tersebut. "Masih kami cek dulu, namun hingga saat ini belum ada laporannya (pencurian sepeda)," ucap Kompol Setyo. []