Dukungan Semakin Kuat, 60 Organ Relawan akan Buat Rapat Umum Relawan Jokowi

Sekitar 60 organ relawan utama pendukung Presiden Jokowi akan mengadakan rapat umum relawan Jokowi di Sentul, Jawa Barat, 4 Agustus 2018 mendatang.
Panitia Rapat Umum Relawan Jokowi mengadakan konferensi pers di Gado-gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (20/7). (Foto: Gemilang Isromi)

Jakarta, (Tagar 20/7/2018) - Sekitar 60 organ relawan utama pendukung Presiden Jokowi akan mengadakan rapat umum relawan Jokowi di Sentul, Jawa Barat, 4 Agustus 2018 mendatang. Rapat umum ini dilakukan untuk merapatkan barisan relawan untuk mendukung dan memastikan kembali Jokowi menjadi Presiden Indonesia periode kedua.

Demikian terungkap dalam konferensi pers yang dilakukan Panitia Rapat Umum Relawan Jokowi di Restoran Gado-gado Boplo, Jakarta, Jumat (20/7).

Viktor Sirait, Ketua Umum Panitia Rapat Umum Relawan Jokowi, mengatakan kegiatan ini nantinya akan dihadiri ribuan relawan Jokowi dari seluruh Indonesia dan sebagai pembicara utama adalah Presiden Jokowi.

Menurut Viktor yang berasal dari organ relawan Bara JP, alasan dilakukannya rapat umum relawan ini untuk memastikan Jokowi kembali menjadi presiden periode kedua. "Ini juga menandakan seluruh relawan Jokowi itu solid dan bisa bersatu," kata Viktor. 

Viktor melanjutkan sampai saat ini Jokowi masih yang terbaik untuk memimpin Indonesia ke depan. 

"Beliau pemimpin bersih, tidak ada satupun isu korupsi. Pembangunan infrastruktur, pembangunan pertanian, pembangunan perbatasan semakin merata. Kami melihat pembangunan ini harus diteruskan dalam lima tahun periode kedua," ujar Viktor.

Relawan JokowiKonferensi pers Panitia Rapat Umum Relawan Jokowi di Gado-gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (20/7). (Foto: Gemilang Isromi)

Hal senada disampaikan Budi Arie Setiadi, Ketua Umum Projo. Menurut Budi Arie, acara rapat umum relawan ini juga merupakan hasil dari evaluasi masing-masing organ relawan bahwa selama empat tahun kepemimpinan Jokowi sudah berjalan dengan bagus dan harus dilanjutkan.

"Relawan Jokowi bertambah kuat, tidak ada yang berkurang justru bertambah. Relawan ini merupakan energi rakyat untuk mendorong, mengawal, dan memastikan semua program Jokowi dapat berjalan dengan baik," kata Budi Arie.

Budi Arie menambahkan menghadapi Pilpres 2019 mendatang gerakan rakyat untuk memenangkan Jokowi harus sistematis, terstruktur, dan masif. Ia juga menyebut dukungan terhadap Jokowi merupakan wujud model demokrasi partisipatoris. "Jokowi tidak berubah. Ia tetap pemimpin rakyat. Seluruh relawan harus mengawal sampai TPS (tempat pemungutan suara) dalam Pilpres 2019 mendatang," kata Budi Arie.

Muhammad Yamin, Ketua Seknas Jokowi yang juga hadir dalam konferensi pers tersebut mengatakan seluruh organ relawan Jokowi sudah sepakat akan bersatu dan akan bertambah militan untuk memenangkan Jokowi dalam Pilpres 2019 mendatang, dengan motto “bersatu, militan, menang”.

"Kami mendukung karena (Jokowi) sederhana. Tidak ada yang lebih sederhana dari Jokowi. Jokowi tetap blusukan, tiga anaknya tidak ada yang ikut urus proyek dan (Jokowi) tidak pernah menyerang lawan politik. Dia sangat santun," kata Yamin.

Perwakilan organ relawan yang hadir dalam konferensi pers tersebut antara lain Budi Arie Setiadi (Ketua Umum Projo), Muhamad Yamin (Ketua Seknas Jokowi), Viktor Sirait dan Sihol Manullang (Bara JP), Kris Budiharjo (Ketua RKIH), Andi Gani Nuwawea (Ketua Buruh Sahabat Jokowi), Hendrik Sirait (Almisbhat), Wignyo (JNIB), Joanes Joko (Ketua Duta Jokowi), Iwan Dwi Laksono (Ketua JAMAN), Panel Barus (Ketua PIR), Amarsyah (KPIT), James Talakua, (Maluku For Jokowi), Noel (Joman), dan perwakilan dari sekitar 60 organisasi relawan Jokowi lainnya. 

Berita terkait