Jakarta - Wakil Ketua Komisi VI DPR Martin Manurung meminta pemerintah untuk melakukan pendataan demografi terhadap masyarakat yang terkena dampak virus corona atau Covid-19.
Martin mengatakan karakteristik yang dimaksud meliputi jenis pekerjaan, usia, alamat dan riwayat kesehatan. Data tersebut perlu disusun dalam satu struktur demografi terkait dampak Covid-19 agar kebijakan yang diterapkan bisa tepat sasaran.
Baca juga: Sosok Ibunda Jokowi di Mata Martin Manurung
Itu juga dilakukan oleh negara lain yang terpapar Covid-19, seperti China dan Korea Selatan.
"Dari data itu kita dapat mengambil langkah-langkah kebijakan yang tepat sasaran, karena setiap kelompok demografi pasti kebutuhannya berbeda," katanya kepada Tagar, Kamis, 26 Maret 2020.
Seiring langkah pemerintah membentuk skenario dampak paling ringan hingga terburuk akibat penyebaran Covid-19. Hal terpenting juga, dipandangnya, masyarakat yang terkeda dampak harus didata sesegera mungkin.
"Dalam sektor ekonomi masyarakat, pemerintah perlu segera mendata dan menyusun karakteristik dari masyarakat yang terkena dampak Covid-19 ini," ujarnya.
Ketua DPP Partai NasDem ini menjelaskan pengumpulan data dapat dilakukan oleh struktur pemerintahan di tingkat paling bawah, seperti pengurus rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW), kepala dusun atau kampung, serta perangkat desa atau kelurahan.
Baca juga: Martin Manurung Geram dengan Terorisme Bom di Medan
Kemudian, pemerintah daerah, kata dia, baik kabupaten atau kota hingga provinsi Martin sarankan segera menyusun data demografi tersebut untuk tingkat daerah, sebelum akhirnya dikirim dan didata di tingkat pusat.
"Itu juga dilakukan oleh negara lain yang terpapar Covid-19, seperti China dan Korea Selatan. Langkah awal pemerintah adalah pendataan dampak secara demografis, lalu dilanjutkan dengan pengambilan kebijakan dan penanganan sesuai sasarannya," ucap Martin Manurung. []