Jakarta - Pedangdut Lucinta Luna ditangkap polisi akibat penyalahgunaan narkoba jenis riklona dan tramadol pada Selasa, 11 Februari 2020. Mungkin bagi kebanyakan orang belum mengetahui obat terlarang apa yang telah dikonsumsi oleh artis kontroversial itu.
Dikutip dari berbagai sumber, riklona itu dikenal dengan obat yang mengandung clonazepam dan jenisnya masuk ke dalam golongan benzodiazepin. Namun, obat ini seharusnya digunakan dengan resep dokter.
"Riklona obat tidur, tapi masuk ke obat psikotropika," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Polres Jakarta Barat, Rabu 12 Februari 2020.
Riklona juga memiliki kegunaan sebagai obat antidepresi yang bisa membantu mengobati gangguan kecemasan pada orang dewasa. Kandungan clonazepam yang terdapat pada riklona bermanfaat menenangkan otak dan saraf. Sedangkan benzodiazepin itu selalu digunakan sebagai obat penenang.
Sistem kerja obat tersebut hanya mempengaruhi neurotransmiter di otak. Tujuannya untuk mengurangi aktivitas saraf dan sumsum tulang belakang. Biasanya seseorang yang sudah lama mengonsumsi riklona dalam dosis yang tinggi akan menunjukkan efek ketagihan.
Melihat mekanisme kerja obat tersebut, ternyata riklona memiliki banyak kegunaan seperti gangguan bipolar, kecemasan, kejang-kejang akibat epilepsi, dan lain sebagainya.
Obat ini sebenarnya tidak boleh dikonsumsi jika tanpa resep dokter. Sebab, hanya ahli kesehatan yang mengetahui dosis yang tepat untuk tubuh seseorang dan hal itu harus dipertimbangkan sesuai kondisi kesehatan, berat badan, usia, dan lain-lain.
Efek Samping yang ditimbulkan dari riklona sebagai berikut:
- Mudah marah, galak atau agresif
- Berhalusinasi atau berkelakuan aneh
- Hiperaktif
- Detak jantung tidak beraturan
- Pendarahan berat
- Kesulitan buang air besar
- Mengantuk, pusing, dan mudah lupa
- Ataksia
Konsumsi obat jenis riklona jika tidak ada resep dokter akan berdampak pada efek samping yang cukup berat, seperti timbulnya rasa ingin menyakiti diri sendiri atau bunuh diri. Disarankan bagi siapa saja yang hendak mengonsumsi obat tersebut harus konsultasi dokter terlebih dahulu.
Sementara tramadol yang dikonsumsi Lucinta Luna berguna untuk meringankan rasa nyeri sedang hingga berat. Efek obat tersebut mirip dengan analgesik opioid yang bekerja di otak guna untuk mengubah reaksi dan respons tubuh terhadap rasa sakit dan nyeri.
Tramadol secara umum memiliki risiko rendah dari ketergantungan dan penyalahgunaan. Namun, ketergantungan obat tersebut mungkin akan terjadi pada pasien yang sebelumnya tidak mempunyai riwayat penyalahgunaan obat.
Obat ini bisa menjadi alternatif bagi seseorang yang ingin merasakan sensasi teler, enteng, atau efek seperti mabuk alkohol. Tramadol ini memang dijual bebas dan harganya terbilang murah.
Biasanya penggunaan obat tramadol diberikan pada pasien kanker, seseorang yang menjalani operasi, mengatasi nyeri saraf, luka atau sakit akibat kecelakaan, patah tulang, dan lain sebagainya.
Seseorang yang telah kecanduan obat tramadol akan menimbulkan efek samping seperti sembelit, sakit kepala kapan saja, muntah, mual, sembelit. Bahkan, bisa menyebabkan kematian dan penurunan fungsi otak.
Jika orang tersebut mulai berhenti konsumsi obat itu, tubuhnya akan menunjukkan gejala putus tramadol seperti:
- Berkeringat
- Diare
- Nyeri otot
- Kegelisahan
- Restless leg syndrome
- Sakit perut
- Insomnia
- Tremor
Apabila sudah mengalami kecanduan tramadol seharusnya segera menghubungi dokter. Pasalnya, untuk memulihkan tubuh dari efek ketagihan obat tersebut tidak bisa dilakukan sendiri dan itu harus memperhitungkan komplikasi yang akan timbul selama proses pemulihan. []
Baca juga:
- Polisi Bingung, Ini Ruangan Lucinta Luna di Polda
- Ditangkap Polisi, Lucinta Luna Masuk Sel Pria atau Wanita?