Jakarta - Ron Jeremy, pensiunan bintang porno asal Amerika Serikat dihantam 28 dakwaan saat sidang di Pengadilan L.A. County, Amerika Serikat. Dia dituding telah melakukan pemerkosaan.
Menurut kejaksaan setempat, dakwaan terhadap Jeremy selain pemerkosaan, yaitu hubungan seksual secara paksa, perilaku cabul kepada anak di bawah umur, persetubuhan mulut secara paksa, dan penetrasi digital.
Dikutip dari LAtimes.com, Selasa 1 September 2020, Jeremy hingga saat ini mengaku tidak bersalah atas tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Tudingan itu yang berawal dari laporan pelecehan seksual terhadap empat perempuan di West Hollywood pada Juni 2020. Di bulan itu juga, Jeremy langsung ditahan kepolisian.
Baca juga:
- Al Ghazali Cerita Jadi Korban Pelecehan Seksual Guru Pria
- Pacar Sebut Megan Fox Miliki Kaki Terindah di Dunia
- Rahasia Ranjang Eminem di Buku Biografi Mariah Carey
Pada awalnya Jeremy mendapatkan delapan dakwaan yang semuanya terkait pelecehan seksual pada rentan waktu 2014-2019. Laporan itu dibikin oleh empat perempuan asal West Hollywood.
Namun, setelah Jeremy disorot kamera dalam sidang perdana, banyak perempuan kemudian muncul dari sejumlah negara bagian di AS. Mereka melaporkan tindakan yang diduga pernah dilakukan Jeremy.
Ron Jeremy, pensiunan bintang porno asal Amerika Serikat dihantam 28 dakwaan di antaranya pemerkosaan dan perilaku cabul kepada anak di bawah umur. (Foto: Justin Leighton/ZUMA)
Hanya tiga hari setelah Jeremy menjalani sidang, Deputi. Atty. Paul Thompson mengatakan jaksa penuntut telah menerima 25 tuduhan tambahan yang melibatkan Jeremy, 13 di antaranya terjadi di wilayah Pengadilan L.A. County.
Sebanyak enam perempuan yang bekerja di industri film porno mengatakan kepada The Times, Jeremy telah memperkosa atau melecehkan mereka.
Veteran porno yang telah mendedikasikan hidupnya selama 40 tahun di industri film dewasa itu juga dituding melakukan pelecehan seksual terhadap seorang gadis berusia 15 tahun di sebuah pesta di Santa Clarita pada awal tahun baru 2020.
Penyelidik kepolsian mengatakan, Jeremy berjalan di area Sunset Strip dan memanfaatkan status selebritasnya untuk mendapatkan akses ke perempuan, yang kemudian dia manfaatkan saat mereka mabuk.
Pengacara Jeremy, Stu Goldfarb, mengatakan kliennya akan kembali menjalani sidang pada akhir Oktober 2020.