Jakarta- Brad Parscale, mantan manajer kampanye Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dilarikan ke rumah sakit setelah mencoba bunuh diri. Menurut pengakuan istrinya, polisi dipanggil ke rumahnya di Fort Lauderdale, Florida setelah suaminya, Parscale mengancam akan melukai dirinya sendiri dengan senjata api.
Seperti diberitakan dari portal New York Times, peristiwa terjadi pada jam 4.00 sore, ketika petugas mendatangi rumah yang dibeli Parscale pada 2019. "Saat petugas tiba di tempat kejadian, istri Parscale tengah menasihati suaminya yang mengancam akan melukai dirinya sendiri," kata Departemen Kepolisian Fort Lauderdale dalam sebuah pernyataan.
Brad Parscale adalah anggota keluarga kami dan kami semua mencintainya.
Diceritakan lagi, petugas kemudian juga ikut membujuk Parscale. "Petugas mencoba membujuk pria itu, dan bernegosiasi agar mau ke luar rumah," tutur Departemen.
Polisi mengidentifikasi pria tersebut sebagai Parscale. Dikatakan bahwa ia langsung dibawa ke Pusat Medis Kesehatan Broward untuk evaluasi.

Seperti diketahui, Parscale diganti sebagai manajer kampanye Donald Trump pada Juli lalu. Pergantian itu karena Trump menuduh Parscale menghabisi uang kampanye. Ia juga dituding sebagai penyebab turunnya elektabilitas Trump yang menurutnya karena buruknya kinerja presiden dalam penanganan pandemi Covid-19.
Namun, Parscale tetap menjadi sasaran kritik, sebagian karena kehadirannya di depan umum mewakili kampanye Donald Trump. Ia tetap sebagai penasihat kampanye, terutama menangani penggalangan dana digital dan iklan digital.
Dalam sebuah pernyataan, Tim Murtaugh, juru bicara kampanye Donald Trump yang baru mengatakan, “Brad Parscale adalah anggota keluarga kami dan kami semua mencintainya. Kami siap mendukung dia dan keluarganya dengan cara apa pun yang memungkinkan. " []
- Baca Juga: Pilpres AS, Donald Trump Serang Joe Biden Soal China
- Istri Donald Trump Ajak Bersatu Hentikan Rasisme