Sebagian orang akan langsung ingat pada kuliner sate ketika mendengar kata Madura. Madura memang dikenal dengan sate. Padahal, Madura menyimpan pesona wisata bak negeri Cappadocia di Turki versi Indonesia.
Lokasi wisata tersebut bernama Bukit Kapur Jaddih atau bisa disebut Bukit Jaddih. Bukit unik ini terletak di Kecamatan Soccah, Desa Jaddih, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Untuk tiba di bukit ini diperlukan waktu tempuh selama kurang lebih satu jam dengan menyeberangi jembatan Suramadu yang menghubungkan Pulau Madura dengan Surabaya.
Setelah menikmati indahnya pemandangan laut saat melintasi jembatan, kamu bakal mendapati pemandangan yang tidak kalah indah di Bukit Jaddih. Semesta menyajikan lukisan alam berupa perbukitan dan gua-gua kecil di sela tebing batu kapur. Warna putih khas batu kapur yang kontras dengan warna hijau dedaunan membuatnya terlihat menawan, sangat eksotis untuk diabadikan dengan kamera.
Dulu, Bukit Jaddih merupakan tempat persembunyian pada zaman penjajahan Jepang. Maka tidak mengherankan jika di sana kamu menemukan lubang-lubang semacam gua buatan.
Setelah Jepang terusir dari Indonesia dan penjajahan usai, tempat ini kemudian beralih menjadi pertambangan batu kapur. Kegiatan penambangan membentuk tebing-tebing besar yang menawan. Hingga saat ini kegiatan pertambangan masih berlangsung. Namun, sebagian lokasi tambang dijadikan sebagai obyek wisata atas inisiatif pihak pengelola tambang.
Di kawasan Bukit Jaddih ini terdapat satu kolam bernama Goa peti. Kolam ini berada di sebelah utara Bukit Jaddih. Uniknya, meskipun berada di kawasan tambang, kolam ini terbentuk secara alami. Kolam ini berada di tengah wisata Bukit Jaddih dan menjadi spot foto favorit pengunjung.

Selain menjadi Spot foto, Goa Pote ini bisa dijadikan sebagai tempat berenang. Pengunjung dapat menikmati keindahan bukit kapur yang mengelilingi kolam sambil berenang. Warga sendiri menyebut Goa Pote ini dengan sebutan Aeng Goweh Poteh yang artinya Air Gua Putih. Air di tempat ini memang sangat jernih sehingga pengunjung yang berenang dapat dengan jelas melihat dasar kolam.
Gua - gua di Bukit Jaddih berbentuk jejeran persegi panjang. Bukan terbentuk karena tujuan wisata, melainkan bentuk ini merupakan bekas dari kegiatan pertambangan di masa silam. Bekas pahatan- pahatan dari penambang memiliki berbagai ukuran mulai dari yang kecil hingga yang besar.
Tiket masuk wisata Bukit Jaddih sangatlah terjangkau. Dengan uag masuk Rp 5.000 Rupiah pengunjung sudah dapat menikmati keindahan Cappadocia Indonesia ini. Biar tersebut bahkan sudah termasuk dengan pengunjung yang ingin beranang di Goa Pote.
Jadi, Tertarik mengunjungi Cappadocia Indonesia yang satu ini? []
(Mia Setya Ningsih)