Jakarta - Eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan rencana Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menyebut opsi mencabut kebijakan larangan eskpor benih lobster merupakan hal bodoh.
Kenapa, karena negara lain seperti Vietnam yang rencananya menjadi tujuan ekspor benih lobster, tidak bisa melakukan pengembangbiakan seperti Indonesia. Lobster kata dia merupakan bibit alam yang tak sembarang bisa dikembangbiakan.
"Vietnam/ budidaya hanya membesarkan. Dan hanya dari Indonesia mereka bisa dapat, lewat Singapura atau yang langsung. Negara lain yang punya bibit tidak mau jual bibitnya. Kecuali kita, karena bodoh," ucap Susi seperti dikutip Tagar dalam akun Twitter miliknya @susipudjiastuti, Jumat, 13 Desember 2019.
Apalagi, Susi tahu bahwa lobster memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
"Tidak boleh punah, hanya karena ketamakan kita untuk menjual bibitnya, dengan harga seperseratusnya pun tidak. Astagfirullah, karunia Tuhan tidak boleh kita kufur akan nikmat dari Nya," ujar dia.
Bibit Lobster. (Foto: Antara/Didik Suhartono)
Susi pun mencontohkan kenapa menjual benih lobster merupakan hal yang bodoh. Menurutnya, harga benih lobster sangat berbanding jauh dengan harga lobster yang sudah besar.
Satu ekor bibit lobster mutiara, kata dia dibandrol dengan harga minimal Rp 100.000 sampai dengan maksimal harga Rp 200.000. Sedangkan kalau sudah besar, harga satu ekor lobster misal dengan berat 800 gram akan dikali dengan harga Rp 5 juta per kilogram.
"Maka yang satu ekor tadi jadi Rp 4 juta untungnya 20 kalinya. Belajar hitung dulu, yang pasti Vietnam lebih pintar dari kita," tuturnya.
Baca juga: Peluang Devisa, Edhy Kaji Ekspor Benih Lobster
Edhy Prabowo membuka opsi mencabut larangan kebijakan ekspor benih lobster. Sebab, ia melihat ada peluang pertumbuhan ekonomi jika Indonesia menerapkan kebijakan ekspor benih lobster.
"Ini [peluang ekspor] kan ada pertumbuhan ekonomi, ada devisanya. Maka keduanya harus jalan bareng-bareng," ucap Edhy di Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman, Jakarta, Kamis, 12 Desember 2019 seperti dilansir dari Antara.
Meski membuka peluang ekspor benih lobster, kata Edhy bukan berarti nanti ia akan melupakan prinsip utama untuk menjaga ekosistem laut. []