Tapanuli Tengah - Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah mengancam akan melaporkan peserta CPNS 2018 Eliza Imelda, terkait pernyataan menyebut pihak BKD Tapteng telah meminta sejumlah uang.
Tim kuasa hukum Kopi Johny pun pasang badan dan siap membantu Eliza Imelda. Putri Mayarumanti, salah seorang tim kuasa hukum Imelda yang telah ditunjuk oleh Hotman Paris Hutapea, menegaskan itu saat dihubungi melalui telepon seluler, Jumat 8 November 2019.
Menurutnya, Imelda juga akan siap jika nantinya dimintai pembuktian oleh Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah terkait pernyataannya di acara Hotman Paris Show yang tayang beberapa waktu lalu di salah satu stasiun TV nasional.
"Kalau memang pihak Pemkab Tapteng ingin menuntut Imelda karena ucapan itu, kami juga siap akan membantu Imelda. Terutama saya, saya akan siap membantu Imelda," ucap Putri.
Ia juga mengimbau Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah tidak merugikan peserta CPNS, terlebih dengan alasan yang tidak tepat. Karena menurutnya Imelda telah lulus murni dengan kemampuan yang ia miliki.
Imelda ini salah satu penerus bangsa yang berprestasi
"Saya rasa untuk formasi yang dikatakan salah itu, sangat tidak masuk akal menurut saya. Karena sudah jelas formasi itu tidak mungkin dibuat sebelumnya kalau tidak ada persetujuan," katanya.

"Karena menurut Imelda, teman sejawat yang sama seperti dia formasinya juga seperti itu, itu diangkat, ada formasi itu," sambungnya.
Putri menyebut, saat ini pihaknya masih berupaya untuk melakukan mediasi terhadap Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah.
"Dalam hal ini saya akan mencoba untuk bermediasi dulu dengan bupati, DPRD, terus dengan pihak BKD dan saya juga mengirimi surat kepada Menpan-RB untuk melihat lagi ada sesuatu hal yang memang seharusnya menjadi perhatian sekali," katanya.
Pihaknya berharap agar Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah dapat memberikan kesempatan bagi Imelda untuk dapat memperjuangkan haknya menjadi seorang guru.
"Kalaupun itu ada keputusan di Menpan-RB, saya rasa kami pun siap untuk menghadap Pak Menpan, karena Imelda ini salah satu penerus bangsa yang berprestasi tidak ada embel-embel memiliki sejumlah uang untuk dia bisa meloloskan status dia menjadi seorang PNS," tuturnya.[]