Jakarta – Emma Raducanu, petenis remaja Inggris, menyelesaikan perjalanan bersejarahnya di dunia tenis melalui grand slam AS Terbuka dengan mengalahkan petenis remaja Kanada, Leylah Fernandez dengan skor 6-4 dan 6-3. Ini gelar grand slam pertama bagi Raducanu.
Raducanu sudah menjadi pemain pertama di era profesional, sejak tahun 1968, yang lolos dari babak kualifikasi untuk mencapai final turnamen besar. Petenis berusia 18 tahun dari Inggris kemudian memenangkannya, menjadi juara Grand Slam termuda sejak Maria Sharapova yang berusia 17 tahun di Wimbledon pada 2004.
Reaksi petnis remaja Inggris, Emma Raducanu, di pertandingan semifinal tunggal putri di AS Terbuka 2021, 9 September 2021 di Flushing, New York, AS (Foto: marca.com)
Hanya dalam turnamen grand slam keduanya, Raducanu mengakhiri turnamen sebagai pemain pertama sejak Serena Williams pada 2014 yang tidak kehilangan satu set pun di AS Terbuka.
Reaksi petenis remaja Kanada, Leylah Fernandez, saat memenangkan pertandingan semifinal tunggal putri melawan petenis Belarus, Aryna Sabalenka, di AS Terbuka 2021, 9 September 2021 di Flushing, New York, AS (Foto: usopen.org - Darren Carroll/USTA)
Dia menutup pertandingan setelah membutuhkan timeout medis selama permainan servisnya untuk perawatan setelah lututnya terluka.
Fernandez menjatuhkan tiga pemain lima besar dalam perjalanan ke final tetapi tidak dapat menemukan energi untuk bangkit setelah memainkan empat pertandingan tiga set berturut-turut (marca.com/AP). []
Impian Dua Remaja Capai Final Tunggal Putri AS Terbuka 2021
Tunggal Putri Tenis AS Terbuka 2021 Akan Lahirkan Juara Baru
Kejutan Besar di AS Terbuka 2021 Ashleigh Barty Tersingkir
Naomi Osaka Gagal Pertahankan Gelar di Grand Slam AS Terbuka